2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Selamatkan Anak 4 Tahun dari Ancaman, Kepling di Medan Barat Kena Sayatan Pisau

Medan, MISTAR.ID

Seorang kepala lingkungan (Kepling) ditikam Cici (45) perempuan yang diduga ODGJ, di Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat.

Kapolsek Medan Barat, Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, peristiwa itu bermula saat Cici memarahi anak berusia 4 tahun  berinisial A. Namun Kepling Indra Utama menegur Cici.

“Pada Sabtu (14/12/24) kejadian itu korban A dan ibunya didatangi Kepling karena A pada saat itu dimarahi ibunya. Kemudian ditegur Kepling. Ibunya ini tidak terima,” kata Kompol Anria Rosa, Rabu (18/12/24) malam.

Baca juga:Disabet Pakai Pisau, Telinga Reza Warga Helvetia Nyaris Putus

Mendapat teguran dari Kepling, Cici yang tidak senang mengeluarkan pisau dari dalam kantong kresek dan mengarahkannya kepada A. Pisau itu pun direbut oleh Indra Utama. Namun dari dalam kantong kresek tersebut masih tersimpan pisau cutter yang kemudian dikeluarkan Cici.

Posisi korban A yang masih bersama ibunya dengan memegang pisau cutter membuat kepling Indra khawatir. Indra lalu merebut paksa korban A dari ibunya.

“Diambilnya cutter, anak ini sempat mau dibawa oleh ibunya. Kemudian anak ini dalam kondisi menangis lari ke arah Kepling karena takut kan. Cutter itu mengenai Kepling, jadi ada luka sangat parah di tangan kanan Kepling,” tambah Anria.

Baca juga:Dua Anak Kritis Dianiaya Remaja di Batu Bara, Wajah dan Kepala Disayat Pakai Pisau Cutter

Kata Anria, kasus tersebut pun kini tengah ditangani oleh unit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan.

“Untuk korban A sendiri telah mendapatkan perawatan dokter dan saat ini ada di rumah kepala lingkungan setempat,” pungkasnya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pun telah membesuk dan melihat kondisi Kepling Indra Utama di rumah sakit Imelda, di Jalan Bilal, Pulo Brayan Darat I, Medan, Rabu (18/12/24).

Baca juga:Anak 16 Tahun Aniaya Bocah 11 Tahun di Tebing Tinggi, Ini Pemicunya

“Kita melihat kondisi kesehatan seorang kepling yang luar biasa. Beliau responsif terhadap aduan warga meskipun kemudian harus mengalami sesuatu yang membuat dia terluka,” ungkap Kombes Gidion.

Di Rumah Sakit Imelda, Kombes Gidion Arif bersama Camat Medan Barat dan pegawai Dinas Sosial juga melakukan treatment kepada A yang nyaris menjadi korban penusukan ibu kandungnya.

“Kondisi anaknya sudah ceria, tadi kapolsek juga memberikan sebuah sentuhan psikologis. Kalau Pak Indra sendiri sudah mengalami kesembuhan. Lukanya di bagian tangan dan lengan sudah mendapat perawatan terbaik dari dokter,” tutup Gidion.(putra/hm17)

Related Articles

Latest Articles