Medan, MISTAR.ID
Polsek Medan Kota saat ini sedang melakukan penyelidikan atau lidik terkait kasus pemukulan Surya Yudistira, salah seorang pengelola parkir dari PT San Solusindo Bersama yang diduga dilakukan oleh sejumlah anggota ormas dari Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putri Putri TNI-Polri (FKPPI).
Panit Polsek Medan Kota Iptu Bambang Wahid membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban. Kini pihaknya sedang menyelidiki identitas dari para terduga pelaku.
“Kita sedang nyari identitas dari pelaku. Selanjutnya kita keluarkan SPK. Karena korbannya tidak mengetahui identitas dari pelakunya, ketuanya orang FKPPI aja,” ujarnya Jumat (8/3/24).
Baca juga:Presidium GM FKPPI Dukung Pengusutan Pengerusakan Plank HGB PTPN2 di Tanjung Morawa
Lanjut Bambang, status perkara tersebut sudah dinaikkan ke tahap penyelidikan. Jika identitas dari terduga pelaku telah diketahui maka pihaknya akan mengeluarkan surat perintah penangkapan.
“Setelah kita ketahui identitasnya, kita keluarkan surat perintah penangkapan. Ada tiga orang saksi diperiksa,” ujarnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, Surya Yudistira, selaku Manajer PT San Solusindo Bersama menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Ketua FKPPI Sumut, pada Selasa 27 Februari 2024 lalu.
Pengeroyokan sekaligus penganiayaan itu terjadi di parkiran hotel grand Antares, Jalan SM Raja, Kota Medan Sumatera Utara.
Baca juga:Indra Riady Terpilih Kembali Pimpin FKPPI Labuhanbatu
Menurut korban, peristiwa itu terjadi di Hotel Grand Antares 27 Februari 2024 sekitar pukul 11:27 WIB. Kata Surya, awalnya dirinya ditelepon sama anggotanya karena ada orang FKPPI mau ketemu dengan dirinya.
“Jadi saya dihubungi dengan anggota saya menyebut orang FKPPI mau bertemu. Saya bilang, nanti saya datang,” ujar Surya Yudistira, kepada Mistar.id Kamis (7/3/24) sore.
Lanjut Surya, sesampainya di lokasi saya jumpai langsung orang FKPPI nya ada sekitar 7 orang lebih kalau dari rekaman video.
“Begitu saya sampai saya langsung bersalaman dan memperkenalkan diri dengan salah satu dari mereka bernama Jul Ilham, oknum FKPPI. Saya bilang, saya pimpinannya. Jadi mereka juga memperkenalkan diri dari FKPPI,” imbuhannya lagi.
Tidak berselang lama, Surya mencoba menanyakan dalam rangka apa sejumlah orang tersebut menjumpai dirinya. Orang-orang tersebut mengaku sebagai perwakilan dari pihak Hotel Grand Antares.
Pada pertemuan itu, Surya mengaku dianiaya oleh sejumlah oknum FKPPI di lokasi. Akibatnya, dia merasa tidak terima dan sudah membuat laporan ke Polisi. (matius/hm17)
