Medan, MISTAR.ID
Idianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Penghargaan itu diberikan kepada Idianto dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 di Pekanbaru, Riau. Idianto dinilai sukses berkomitmen dalam mewujudkan Indonesia bersih/bebas dari narkoba.
Kepala BNN RI, Komjen Marthinus Hukom, mengatakan bahwa piagam penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut atas komitmen dan jasanya dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih narkoba.
“Ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk berintropeksi terhadap berbagai kebijakan dan penanganan penyalahgunaan ataupun peredaran gelap narkoba,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima mistar.id, Rabu (3/7/24).
Baca juga:Â Kajatisu Ingatkan Seluruh Jajaran Kejari Paluta Bijak Bermedsos
Marthinus pun mengatakan tak akan berhenti mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk menjaga komitmen dalam melawan penyalahgunaan narkoba.
Di samping itu, Kajatisu melalui Koordinator pada Bidang Intelijen, Yos A. Tarigan, menuturkan bahwa penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Kejatisu dalam memberantas peredaran gelap narkoba.
“Kami (Kejatisu) beserta jajaran yang melingkupi 28 Kejaksaan Negeri (Kejari) dan 9 Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) berkomitmen dalam mencegah, memberantas, dan memberikan efek jera bagi para pelaku tindak pidana narkoba,” ucapnya.
Mantan Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejatisu itu menyebut, pihaknya masuk dalam kategori yang terbanyak se-Indonesia dalam menindak tegas para terdakwa penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan tuntutan pidana mati.
Baca juga:Â Kajatisu Serukan Perang Pada Sindikat Narkoba : Hukuman Mati
“Tahun 2023 lalu, Kejatisu menuntut pidana mati 93 terdakwa kasus narkoba. Sementara itu, data April 2024, kita telah menuntut mati 24 terdakwa,” ungkap Yos. (deddy)
