Tuesday, February 25, 2025
home_banner_first
HUKUM

Dugaan Perampokan di Gerai Alfamidi Sei Muka Batu Bara Hebohkan Warga

journalist-avatar-top
By
Selasa, 25 Februari 2025 16.50
dugaan_perampokan_di_gerai_alfamidi_sei_muka_batu_bara_hebohkan_warga_

Polisi mengamankan Ainur dari Alfamidi (f:ist/mistar)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Gerai Alfamidi di Desa Sei Muka, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, mendadak heboh pada Senin (24/2/25) pukul 20.00 WIB, setelah seorang pria bernama Ainur Ridho Alfitri (30), diduga hendak mau merampok dengan masuk dan berkeliling di dalam gerai Alfamidi.

Warga Kecamatan Datuk Tanah Datar, itu awalnya menuju kasir dan menanyakan kamar mandi. Setelah ditunjukkan lokasi kamar mandi, Ainur masuk ke dalam, namun tidak kunjung keluar selama sekitar 20 menit.

Pihak Alfamidi curiga dan menggedor kamar mandi. Begitu pintu kamar mandi digedor, Ainur keluar dengan santai dan mengatakan hendak bertemu dengan manager Alfamidi.

Meskipun dikatakan bahwa manager tidak berada di tempat, Ainur kukuh tidak mau pergi meski telah dihalau karyawan.

Ainur bahkan berlari ke gudang Alfamidi, sehingga karyawan Alfamidi yang menduga Ainur hendak merampok langsung menghubungi Polsek Labuhan Ruku.

Petugas Polsek Labuhan Ruku menemukan Ainur masih berada di dalam gudang. Dengan bujukan, Ainur berhasil dibawa keluar dan dimasukkan ke dalam mobil patroli.

Setiba di Polsek Labuhan Ruku, orangtua Ainur dihubungi dan diminta datang ke Polsek, dan orangtua Ainur mengatakan bahwa anaknya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Orangtuanya datang dan mengaku anaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)," jelas Kapolsek Labuhan Ruku AKP Cecep Suhendra melalui Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH Sagala.

Orangtua Ainur meminta maaf dan meminta mediasi dengan pihak Alfamidi. Polsek Labuhan Ruku melakukan mediasi antara orangtua ODGJ dengan pihak Alfamidi.

Pada mediasi tersebut, orangtua ODGJ membuat surat pernyataan kepada pihak Alfamidi. Atas permintaan maaf tersebut, pihak pengelola Alfamidi tidak keberatan dan tidak akan menuntut.(ebson/hm17)

RELATED ARTICLES