Medan, MISTAR.ID
Kasus tewasnya 2 orang karyawan PT Central Proteina Prima (CP Prima) berbuntut panjang.
Hingga saat ini Unit Reskrim Polsek Patumbak telah memeriksa kurang lebih 15 orang saksi.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago menyebut, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang. “Saksi sudah banyak diperiksa. Ada 15 orang itu,” ujarnya Faidir, pada Selasa (26/6/24).
Baca juga:Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Dua Karyawan yang Meregang Nyawa di PT CP Prima Medan
Kata Faidir, adapun 15 orang yang turut diperiksa adalah pihak perusahaan, karyawan dan petugas security.
Ditanya kenapa keduanya bisa masuk ke dalam tong (tempat korban ditemukan-red) Faidir menyebut, hal itu memang sudah menjadi pekerjaan dari korban.
“Telah 13 tahun mereka bekerja di situ. Memang itu sudah pekerjaannya sehari-hari,” ujarnya lagi.
Baca juga:Dua Karyawan Meregang Nyawa Diduga Keracunan, Keluarga: Perusahaan Sempat Berikan Uang tapi
Dijelaskan Faidir, masuknya para korban ke dalam tong besar bukan bertujuan melakukan pembersihan. Namun korban bekerja di bagian mekanik, seperti memperbaiki yang bocor dan kerusakan lainnya.
Ditegaskan Faidir, terhadap kedua jenazah korban tidak dilakukan investigasi jenazah (otopsi-red). Hal itu lantaran pihak keluarga dari korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi.
Sementara penyebab kematian kedua korban, Faidir mengatakan, ada dugaan karena menghirup sesuatu.
Baca jugaDua Karyawan Meregang Nyawa, Begini Kata Perusahaan
“Kalau saya bilang karena apa ya mungkin bisa juga ada yang dihirupnya. Di sana itu kan ada berupa kimia namanya pembuatan udang kan. Pakan udang,” tuturnya lagi.
