Medan, MISTAR.ID

PT Medan Tropical Canning & Frozen Industries akan menempuh jalur hukum atas beredarnya pemberitaan negatif yang menuduh perusahaan pengalengan dan pembekuan makanan laut ini memproduksi makanan hewan.

Pemberitaan miring itu belakangan tersebar luas di sejumlah media massa dan media sosial (medsos). Personalia PT Medan Canning meminta pihak-pihak yang telah menayangkan pemberitaan tersebut untuk menghapusnya.

"Kami mengimbau para pihak yang telah menyebarkan berita tidak benar untuk segera menghapusnya. Apabila tidak, kami akan menempuh jalur hukum," tegas Tengku Poppy Karnila Sari dalam keterangan tertulisnya yang diterima Mistar, Senin (20/1/25).

Poppy menegaskan, pemberitaan yang tersebar tersebut merupakan berita hoaks, tidak berdasar, dan bersifat tendensius. Selain itu, pihaknya juga menyebut narasi yang beredar di pemberitaan telah mencemarkan nama baik perusahaan.

"Kami sangat menyayangkan dan menyesalkan pemberitaan yang tidak berdasarkan data valid dan tanpa adanya konfirmasi langsung kepada (pihak) perusahaan," sesalnya.

Pihaknya pun menyoroti salah satu narasi yang menyebutkan bahwa seorang pekerja di PT Medan Tropical Canning jatuh pingsan saat sedang bekerja. Padahal, kata Poppy, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan beban kerja.

"Kejadian seperti ini wajar terjadi kepada siapa saja saat kondisi tubuh (pekerja) tidak fit, seperti halnya dalam acara-acara umum lainnya," ujarnya.

Untuk itu, Poppy mengimbau dan meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memperoleh informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan tentang kebenarannya.

Poppy mengatakan, perusahaan yang telah berdiri selama 40 tahun ini sudah meraih berbagai prestasi baik berskala nasional maupun internasional.

"Dengan prestasi-prestasi tersebut, kami menegaskan bahwa pemberitaan negatif yang tidak berdasar harus segera diluruskan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat," tandasnya. (deddy/hm24)