Belawan, MISTAR.ID
Petugas TNI AL dari tim intelijen dan F1QR Lanal Lhokseumawe berhasil menggagalkan penyelundupan 43 kilogram sabu asal Thailand di perairan Lhokseumawe, Aceh Utara.
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah kepada wartawan dalam paparannya di Mako Lantamal 1 Belawan, Senin (26/12/22) mengatakan, penangkapan sabu itu berawal dari informasi masyarakat dan laporan intelijen.
Selanjutnya atas perintah Danlanal Lhokseumawe Kolonel Dian Suryansyah dikembangkan dengan membentuk tiga tim, yakni pengamanan darat, pengintai dan penyergap. Hasilnya, petugas berhasil menemukan satu perahu yang melintas di perairan Meuraksa Pusong, Lhokseumawe, Sabtu (24/12/22).
Baca Juga:Ungkap Peredaran Sabu 26,9 Kg, Polisi Tembak Mati Kurir Narkoba di Medan
“Namun karena mengetahui ada pengintaian dari kapal patroli, perahu penyelundup berusaha kabur. Tetapi atas kesigapan petugas, perahu penyelundup berhasil ditangkap beserta barang bukti,” kata Arsyad Abdullah.
Sebanyak 43 Kg sabu itu, rencananya akan dijual ke kawasan Lhokseumawe, Aceh untuk dibeli seorang bandar yang masih dalam penyelidikan polisi.
“Tersangka yang kita tangkap merangkap nakhoda dan hanya bertugas sebagai pembawa,” ujar Abdullah didampingi Danlantamal 1 Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo dan sejumlah perwakilan Forkopimda Sumut. (kamaluddin/hm14)
