Medan, MISTAR.ID
Tim Siluman besutan Direktur Reskrimum Polda Sumatera Utara, Kombes Tatan Dirsan Atmaja (TDA), berhasil meringkus puluhan pelaku begal dan geng motor, dalam waktu sepekan.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan selama 5 hari Tim Siluman yang dibentuk Kombes Pol TDA itu berhasil mengungkap 30 kasus kejahatan seperti begal, curat, curanmor dan curas.
“Dari 30 kasus kejahatan yang diungkap itu Tim berhasil meringkus 39 tersangka dari beberapa wilayah di Kota Medan, Tebingtinggi, Binjai, Belawan dan Deliserdang, langkat dan beberapa Kota lainnya,” katanya Minggu (9/1/22).
Baca juga:Poldasu Bentuk ‘Tim Siluman’ Tindak Tegas Pelaku Begal dan Geng Motor
Dari 39 tersangka yang ditangkap, Hadi mengungkapkan sebanyak 5 tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas terukur (ditembak) karena berusaha melawan petugas. “Puluhan pelaku kejahatan yang ditangkap ini diantaranya terbukti melakukan aksi pembegal terhadap petugas Kebersihan Kota Medan di Jalan Pinus Raya, Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Biak Numfor Papua ini menambahkan dibentuknya Tim Siluman Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut untuk memburu kawanan begal yang membikin resah masyarakat khususnya di Kota Medan.
“Tim Siluman ini akan merespon dengan cepat, bekerja tanpa kenal waktu memburu kawanan begal yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara umumnya, tim juga akan memberikan tindakan tegas terukur jika para pelaku melawan dan membahayakan petugad serta membahayakan keselamatan masyarakat, Diharapkan dengan adanya tim ini masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya saat di luar rumah dengan aman tanpa ada gangguan terhadap aksi-aksi kejahatan,dan segera melaporkan kepada kami,” katanya.
Diketahui, Polda Sumatera Utara membentuk ‘tim siluman’, Senin (3/1/22), untuk memburu pelaku begal dan geng motor (Gemot) yang semakin meresahkan di Sumatera Utara khususnya Kota Medan
Baca juga:Dua Pelaku Begal Petugas Kebersihan Kota Medan Ditangkap
Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengaku, tim siluman itu tergabung dari Personel Ditreskrimum Poldasu serta Polres dan Polsek yang wilayah hukumnya rawan aksi begal dan geng motor. “Kami membentuk tim dari gabungan seluruh Subdit tanpa terkecuali kita libatkan untuk menempati kring yang sudah kita tunjuk kepada masing-masing personel tersebut dan bergabung dengan Polres maupun Polsek,” katanya (5/1/22). (saut/hm06)