11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Temuan Potongan Kaki Manusia di Anak Bah Bolon Masih Misterius

Simalungun, MISTAR.ID
Penemuan potongan kaki manusia, Jumat (27/5/22), di anak Bah (Sungai) Bolon Huta I Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, hingga kini masih misterius.

Potongan kaki itu diduga sebagai korban pembunuhan dengan modus mutilasi. Kaki terputus di batas tulang kering dan betis dengan bercak darah.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari tanda dan juga petunjuk apapun terkait potongan kaki tersebut.

Salah satu proses yang dilakukan pihak kepolisian dengan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti BPBD Simalungun, dinas pengairan, hingga warga dusun dan aparatur kecamatan setempat.

Baca Juga:Pasca Temuan Potongan Kaki Manusia, Polisi dan Warga Sisir Anak Sungai Bah Bolon

Kapolsek Bangun AKP Lambok S Gultom menyampaikan, sejauh ini pihaknya belum menemukan tanda-tanda yang mendukung dalam proses penyelidikan untuk mengungkap temuaan potongan manusia tersebut.

“Sampai saat ini belum ada temuan dan hasil dari forensik, karena masih dalam pendinginan di RS Bhayangkara Medan,” kata Kapolsek kepada wartawan, Selasa (7/6/22).

Terkait laporan hilang, sebut Kapolsek, pihaknya juga belum mendapat adanya laporan masyarakat tentang orang hilang seiring proses upaya pencarian di sungai, irigasi, dan penelitian forensik yang dilakukan.

Baca Juga:Ngeri! Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Pinggiran Anak Sungai Bah Bolon di Simalungun

“Untuk langkah selanjutnya, mari sama-sama kita doakan supaya ada titik terang. Dan hasil forensik dari tim ahli kesehatan serta warga (saksi) yang kehilangan sanak keluarga dan lain-lain, bisa diberi petunjuk dari Allah SWT,” sebutnya.

Diketahui, Polres Simalungun serta pihak Kecamatan Siantar dan daerah sekitar sudah berkoordinasi dengan masyarakat untuk saling memberi perhatian berkaitan temuan potongan kaki manusia bagian kiri itu.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Bangun AKP Lombok S Gultom menyampaikan, bahwa temuan kaki manusia di anak Bah Bolon tersebut merupakan kaki manusia sebelah kiri.

Baca Juga:Nelayan dan Kopaska TNI AL Temukan Potongan dan Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air

“Sekira pukul 12.00 WIB, warga bernama Sukit turun ke pinggiran sungai untuk mengarit rumput. Namun setibanya di tepi sungai, saksi melihat ada potongan kaki manusia mengapung di tepi sungai,” kata Kapolsek saat dihubungi.

Ditambahkan Kapolsek, saksi Sukis kemudian memberitahukan hal itu kepada RT dan berlanjut ke Kepala Dusun Huta I Karang Bangun.

Lalu, informasi itu sampai ke polisi, dan personil tim Inafis Polres Simalungun pun mengevakuasi potongan kaki tersebut.

Baca Juga:Dua Pencuri Besi Rel Kereta Api Ditembak Jatanras Polrestabes Medan

“Petugas dari Polsek bersama saya langsung mengamankan TKP untuk selanjutnya dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Inafis Satreskrim Polres Simalungun,” tutur Kapolsek.

Hingga kini, Polsek Bangun maupun Polres Pematangsiantar sendiri menanti informasi bila mana masyarakat ada yang membuat laporan kehilangan sanak dan saudara, sembari menunggu hasil Labfor keluar.

“Sudah saya sampaikan langsung ke Pak camat dan para pangulu nagori kami. Karena belum ada hasil Labfor Inafis yang sudah dikirim ke Medan. Kalau ada hasil forensik nanti baru bisa kita sampaikan. Indentitas dan lainnya belum diketahui,” beber Kapolsek.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles