14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

SPBU Jalan Galang Lubuk Pakam Dibom Molotov Oleh OTK

Deli Serdang, MISTAR.ID

Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU) 14.205.150 yang berada di Jalan Galang, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang dibom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Kamis (21/12/23) malam.

Beruntung bom molotov yang terbuat dari botol sisa air mineral berisi pertalite dan sumbu itu tidak sampai membakar SPBU. Peristiwa ini diduga dipicu pasca dilarangnya sepeda motor Suzuki Thunder modifikasi membeli pertalite di SPBU tersebut.

Informasi diperoleh menyebutkan, saat kejadian hanya satu dari tiga pompa bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut yang beroperasi melayani konsumen pengguna pertalite.

Tak lama kemudian, mendadak datang pengendara sepeda motor melemparkan botol air mineral berisi pertalite dilengkapi sumbu yang sudah dibakar ke lantai SPBU. Melihat itu, petugas SPBU langsung gerak cepat mengambil tabung pemadam dan menyemprotkannya ke botol tersebut. Sementara, botol satunya lagi diletakkan di atas pompa BBM dan belum terbakar.

Baca Juga : Rumah Guru di Desa Namosimpur Pancurbatu Dilempar Bom Melotov Oleh OTK

Pengawas SPBU, Arif tidak lama tiba di SPBU setelah dikabari anggotanya. “Benar, tapi gak sempat terbakar dan membakar SPBU,” ujarnya.

Petugas Polsek Lubuk Pakam dan Polresta Deli Serdang yang mendapat kabar juga turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Sementara, warga sekitar SPBU menduga pelemparan bom molotov ada kaitannya dengan pelarangan terhadap pengecer pertalite menggunakan Suzuki Thunder yang dimodifikasi bagian tangkinya.

“Karena kalau pengguna Suzuki Thunder itu masuk SPBU, tidak lama kemudian pertalite langsung habis. Karena mereka bolak balik mengisi pertalite, sekali isi bisa mencapai 25 sampai 30 liter,” ujar warga.

Baca Juga : Lemparan Bom Molotov saat Tawuran di Belawan Picu Kebakaran Gereja

Selanjutnya, kata warga, pertalite dari Suzuki Thunder modifikasi dipindah ke dalam puluhan jerigen yang diletakan di depan dan samping SPBU. Baru kemudian dibawa menggunakan mobil pribadi maupun pick up ke arah Galang.

“Itu sudah berlangsung cukup lama. Sekarang aja baru distop karena sering diberitakan wartawan soal SPBU yang melayani pengecer pertalite menggunakan Suzuki Thunder modifikasi,” tambah warga lainnya yang menolak menyebut nama. (sembiring/hm24)

Related Articles

Latest Articles