Medan, MISTAR.ID
Setelah empat hari buron, pria yang mengaku polisi kemudian melarikan sepeda motor seorang ibu rumah tanggak korban jambret, akhirnya ditangkap.
Pria bernama M Januar alias Reza (29) ditangkap seorang ibu rumah tangga yang tak lain adalah pemilik sepeda motor.
Kepada wartawan, korban bernama Ramahdina (35) mengatakan, penangkapan tersangka warga Jalan Glugur Bypass Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat ini berawal dari viralnya aksinya di facebook.
“Kan berita kejadian dan foto pelakunya saja share ke facebook,” ucap korban yang merupakan warga Komplek Palem Indah Racident Blok C Jalan Karya Kasih Medan Johor ini, Senin (20/4/20).
Lanjut dia, pada Minggu (19/4/20) siang, korban dihubungi keponakannya dari luar kota.
“Keponakan saya bilang, dirinya kenal dengan foto pelaku yang saya share di facebook,” sebutnya.
Selanjutnya, korban pun meminta informasi lebih mendalam tentang pelaku itu kepada keponakannya.
“Nah, keponakan saya meminta nomor handpone pelaku tersebut kepada temannya,” akunya.
Setelah mendapatkan nomor handpone Reza, korban pun mulai mencari keberadaan pelaku. “Saya bersama teman keponakan saya mencarinya lewat GPS nomor handpone si tersangka,” ujar dia.
Dari petunjuk GPS, tersangka berada di Jalan Merbau Kecamatan Medan Baru. “Kami langsung bergerak ke lokasi Jalan Merbau. Saat mau ke lokasi saya juga menghubungi pihak Polsek Delitua dan Polrestabes Medan,” terangnya.
Begitu sampai di titik GPS, Reza sempat mencoba kabur karena melihat korban ada di lokasi tersebut. “Kami datangi ke pos komplek Merbau. Awalnya kami numpang tanya kepada security, tiba-tiba pelaku mau kabur naik sepeda motor.
Karena motornya tidak bisa langsung menyala, di situlah saya menangkap pelaku,” ujar wanita yang sering dipanggil Dani.
Saat penangkapan itu, pelaku sempat berdalih kenapa dirinya ditangkap. “Sempat dia melawan sehingga warga mulai ramai. Terus saya buka masker saya. Disitu dia tidak bisa mengelak lagi,” ungkap dia.
Lantaran situasi sudah ramai, korban dibantu warga menghubungi Polsek Medan Baru. “Gak berapa lama, baru polisi datang. Pelaku dibawa ke Polsek Medan Baru sebelum diserahkan ke Polsek Delitua,” katanya.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pelaku ditangkap oleh korbannya sendiri. “Anggota datang membantu membawa pelaku ke Polsek,” akunya.
Karena kasus penggelapan sepeda motor itu bukan masuk wilayah hukumnya, Polsek Medan Baru pun menyerahkan tersangka kepada Polsek Delitua.
“Ada pelaku curanmor di RS Mitra Sejati, diamankan korbannya di Jalan Merbau, karena TKP-nya di Delitua tersangka dijemput Polsek Delitua,” jawab Martuasah.
Sementara itu, Kapolsek Delitua AKP Zulkufli Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah mengamankan pelaku.
“Sudah diamankan dan masih diperiksa secara mendalam. Tersangka telah mengakui perbuatannya,” katanya.
Dari pemeriksaan sementara, kata dia, tersangka baru sekali melakukan aksi penggelapan motor itu. “Masih kita dalami lagi, apakah dia sering melakukan aksi dengan mengaku polisi,” terangnya.
Dia menyebutkan, sepeda motor matic BK 2915 AHW milik Dani telah dijual oleh tersangka dengan harga Rp2 juta. “Kita masih mengejar penadah sepeda motor korban,” katanya
Diberitakan sebelumnya, Ramahdina (35) warga Komplek Palem Indah Racident Blok C No 1 Jalan Karya Kasih Medan Johor. Rabu (15/4/20) dijambret seseorang hingga terjatuh.
Saat itulah Reza datang mengaku polisi, dengan santainya membawa sepeda motor kkorban yang terjatuh itu kemudian dilarikan dan dijualnya kepada penadah.*
Reporter : Saut
Editor : Herman
