Deli Serdang, MISTAR.ID
Nahas dialami Randy Kusuma Wibowo (24), sekuriti PTPN 2. Pria yang beralamat di Dusun IV Emplasmen Desa Tanjung Garbus I Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, tersebut ditikam di bagian tangan kanannya saat hendak menangkap “ninja sawit” (pencuri sawit) di Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau (TGPM) PTPN 2 Desa Tanjung Garbus II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang, Kamis (3/6/21) sekira pukul 12.00 WIB.
Informasi diperoleh, sebelumnya, Wiswanto (51) karyawan PTPN 2 bersama Supriadi (53), Iman Bustami (22) dan Rendy melaksanakan patroli di kebun. Saat berada di Afdeling II, Blok 2 mereka melihat dua pria sedang mencuri sawit.
Satu pelaku mengegrek, satunya lagi memikul sawit curiannya dan membawanya ke arah perkampungan. Melihat itu, sekuriti kebun berusaha melakukan penangkapan. Supriadi yang hendak menangkap pengegrek sawit, diancam pelaku pakai pisau.
Baca Juga:Pencuri Sawit Tak Jadi Nikmati Pesta
“Awas, ku cucuk kau. Ku cucuk kau,” ujar Supriadi menirukan ancaman pelaku kepadanya.
Kemudian, pelaku yang mengangkut sawit mendatangi Supriadi. Sehingga Supriadi berusaha menangkapnya.
Namun, malah Randy Kusuma Wibowo yang ditikam salah satu pelaku bernama Muhammad Zeni (25) warga Dusun Durian Lima Desa Jati Baru Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang.
Usai menikam Randy, pelaku melarikan diri. Supriadi yang melihat Randy Kusuma Wibowo berdarah kemudian melakukan pengejaran hingga ke perkampungan.
Baca Juga:Pelaku Curanmor Beraksi di Parkiran Kantor Wali Kota Medan
Pelaku yang dikejar terdesak kemudian masuk ke rumah salah satu warga. Randy Cs kemudian meminta bantuan BKO untuk membantu.
Tidak berapa lama, petugas BKO datang dan mereka berhasil menangkap pelaku.
Namun, barang bukti pisau telah dibuang pelaku saat dirinya melarikan diri. Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti sawit hasil curian dibawa ke Polsek Pagar Merbau Polresta Deli Serdang untuk diproses lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Pagar Marbau Iptu Rapolo Tambunan, Jumat (4/6/21), membenarkan Muhammad Zeni sudah diamankan di komando dan menjalani pemeriksaan.(sembiring/hm10)
