9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Satu Pelaku Percobaan Perampokan Sepeda Motor yang Melibatkan 3 Oknum Polisi Diburu

Medan, MISTAR.ID

Satuan Reskrim Polrestabes Medan masih mengejar satu pelaku lain yang terlibat percobaan perampokan sepeda motor milik Beni Sembiring (36), warga Dusun IV Desa Durin Jangak Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Rabu (5/10/22) lalu.

“Pelaku ada lima. Empat orang sudah kita ringkus berkerja sama dengan Polda Sumut, tiga di antaranya polisi aktif,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Minggu (9/10/22).

Fathir memastikan, ketiga oknum Polri yang melakukan percobaan perampokan itu ditempatkan di sel khusus, untuk menunggu proses hukum lanjut yang sedang berjalan.

“Sudah berada di Patsus (tempat khusus). Akan ada proses pidana dan kode etik yang akan dihadapi ketiganya,” ucap Fathir.

Baca Juga:3 Oknum Polisi Hendak Rampok Sepeda Motor Warga di Medan Ditangkap

Mantan Kapolsek Medan Baru itu pun memastikan pihaknya terus mengejar satu pelaku lain, yang turut serta berniat melakukan perampokan dengan menuding sepeda motor korban bermasalah alias bodong.

“Iya, tim masih bekerja di lapangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Beni Sembiring (36) bersama istrinya Uli Arti (31) mendatangi Polrestabes Medan, Kamis (6/10/22) petang.

Dia melaporkan percobaan pencurian sepeda motor miliknya yang dilakukan 5 pria mengaku polisi, Rabu (5/10/22) malam.

Baca Juga:Miliki Sabu, Ibu-ibu di Tebing Tinggi Diringkus Polisi

Dalam Laporan Polisi Nomor STTLP/3125/X/2022/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara itu, Uli Arti melaporkan percobaan perampokan yang dialami dia dan suaminya di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sei Sikambing C Kecamatan Medan Helvetia.

Percobaan perampokan berawal saat Beni menjual sepeda motor di market place Facebook. Kemudian, dia dihubungi seseorang dengan modus hendak melihat sepeda motor yang dijual itu.

Komunikasi berlanjut ke What’s App, komplotan itu mengajak Beni di lokasi. Saat bertemu, pelaku menggunakan Toyota Innova BK 1165 QZ.

Baca Juga:Terungkap! 11 Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan

Dua dari lima pelaku kemudian melihat-lihat sepeda motor, lalu meminta STNK dan kunci. Mereka mengalihkan perhatian berpura-pura mengecek kondisi sepeda motor Beni.

Pelaku lainnya kemudian bertanya berapa jauh jarak motor mati ketika pakai remot, saat itulah korban merasa curiga.

Para pelaku kemudian mengancam akan membawa sepeda motor tersebut ke Polda Sumut dengan dalih bodong. Tapi, korban bersikeras tak akan memberikannya karena merasa surat-surat sepeda motor itu lengkap.

Baca Juga:Pelaku Pembacokan Bapak dan Anak di Siantar Masih Diburu Polisi

Kelimanya kemudian hendak melarikan sepeda motor korban. Beni mempertahankannya dibantu istri dan anaknya yang masih kecil. Kemudian, ia berinisiatif untuk memfoto oknum yang mencoba mengambil motor itu.

Pelaku langsung kabur, STNK dan kunci motor milik Beni yang sempat dikuasai, dilempar begitu saja dari dalam mobil.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles