Medan, MISTAR.ID
Identitas satu dari dua pelaku pencurian hewan ternak yang tewas dimassa di Desa Sukabendi Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo, Rabu (8/2/23) lalu, belum teridentifikasi.
“Belum selesai identifikasinya,” ujar Kasi Humas Polres Tanah Karo Iptu Budi Surbakti dihubungi dari Medan, Jumat (10/2/23).
Kata Budi, pascakejadian, petugas Polres Tanah Karo berpakaian preman masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan. Budi memastikan, pelaku pencurian berjumlah tiga orang, bukan empat seperti disebutkan di beberapa media.
Kapolres Tanah Karo AKBP Rony Sidabutar menambahkan, untuk satu pelaku yang melarikan diri masih dalam pencarian.
Baca Juga:Dua Pencuri Kerbau Tewas Dihajar Massa di Karo
“Identitasnya sudah kita kantongi,” ucap dia.
Sebelumnya, satu dari empat pelaku pencurian hewan ternak yang tewas setelah dimassa warga setalah berusaha melarikan diri di Desa Sukabendi Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Karo, Rabu (8/2/23) pagi, merupakan warga Belawan.
Setelah dilakukan pencocokan identitas oleh Inafis Polres Tanah Karo, pelaku tewas diketahui bernama Turiono (43) warga Kampung Nelayan Lingkungan XII Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan.
Terungkapnya peristiwa ini berawal saat polisi menerima informasi adanya pelaku pencurian hewan ternak yang diamankan warga di Desa Sukandebi. Personil Polsek Simpang Empat pun langsung menuju ke TKP.
Pencurian hewan ternak terjadi di Pantai Pasir Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah. Warga yang curiga gerak-gerik mereka kemudian melakukan pengejaran.
Baca Juga:Terduga Jambret Tewas Dimassa di Percut Sei Tuan, 8 Warga Diamankan
Saat itu, komplotan pelaku berhasil mengangkut 2 ekor kerbau dengan menggunakan Daihatsu Grand Max. Warga mengejar hingga ke arah Kecamatan Simpang Empat dan berhasil mencegah pelaku.
Melihat massa yang telah berkumpul untuk menghalau, komplotan pelaku langsung menghentikan mobil yang dikendarainya. Tiga orang pelaku keluar dari mobil, berusaha melarikan diri ke arah hutan Desa Sukandebih.
Satu orang berhasil melarikan diri ke hutan, namun seorang pelaku berhasil diamankan dan langsung diamuk massa. Sementara seorang lagi dikejar oleh warga sampai ke jurang dan langsung diamuk massa.
Masyarakat yang telah resah akibat pencurian hewan ternak langsung memukuli pelaku dan membakar kendaraan komplotan pencuri hewan ternak dan menyorongkan ke jurang. Pelaku yang sudah babak belur dibawa ke RSU Kabanjahe, namun tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.
Baca Juga:Tiga Orang Diduga Pelaku Curanmor Tewas Dimassa di Deli Serdang
Pascakejadian, personil Polres Tanah Karo bersama Polsek Simpang Empat dan Koramil 04/SE, menyusuri lokasi pelaku yang masuk ke dalam jurang, dengan menyusuri jurang dengan kemiringan 45°.
Setelah sampai di lokasi, ditemukan satu pelaku dalam keadaan babak belur dan meninggal dunia. Petugas juga mengevakuasi pelaku ke RSU Kabanjahe. Untuk identitas pelaku kedua saat ini masih dalam tahap identifikasi.
Adapun hewan ternak yang dicuri komplotan itu merupakan milik Joprin Ginting (53) warga Desa Sukasipilihen Kecamatan Tigapanah, dengan kerugian ditaksir Rp35.000.000, berupa 2 ekor kerbau miliknya.(ial/hm10)
