9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Dua Pencuri Kerbau Tewas Dihajar Massa di Karo

Medan, MISTAR.ID

Dua pelaku pencuri hewan kerbau di Desa Sukandebi Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, tewas dihajar massa, Rabu (8/2/2023). Sedangkan dua orang lain berhasil melarikan diri.

Berdasarkan data didapat, komplotan pencuri hewan ternak itu beraksi menggunakan mobil pickup warna putih. Mereka mengintai sasaran di Kawasan Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo.

Warga merasa curiga melihat mobil tersebut membawa dua ekor hewan ternak kerbau. Kemudian, warga mencoba menanyakan soal dua ekor kerbau itu.

Baca Juga: Komite II DPD RI Kunker ke Deli Serdang: Banyak Aksi Pencurian di Perkebunan

Tapi kompoltan pencuri itu malah tancap gas. Sehingga warga kemudian melakukan pengejaran hingga Desa Sukandebi, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo.

Warga yang emosi kemudian berhasil menghentikan kendaran para pelaku. Dua orang berhasil diamankan dan menjadi amukan masyarakat. Sedangkan dua orang pelaku berhasil melarikan diri masuk ke jurang. Bukan hanya pelaku, massa yang emosi juga menghancurkan hingga membakar mobil pelaku.

Wakapolres Tanah Karo, Kompol Aron Siahaan menjelaskan, kronologi peristiwa ini bermula dari adanya laporan pencurian ternak kerbau di kawasan Desa Suka, Kecamatan Tigapanah, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Kepergok Mencuri Sepeda Motor, Sugiantono Babak Belur Diamuk Massa

“Awalnya kita terima informasi dari masyarakat, ada pencurian ternak kerbau di Kecamatan Tigapanah. Berawal dari kecurigaan masyarakat ada mobil yang membawa dua ekor kerbau, setelah benar adanya pencurian selanjutnya dilakukan pengejaran hingga ke Desa Sukandebi,” ujar Aron.

Dijelaskan Aron, dari informasi yang didapat terduga pelaku yang melakukan pencurian kerbau ini ada sebanyak empat orang. Namun, setelah dilakukan pencairan oleh personel Polres Tanah Karo maupun bantuan dari masyarakat, sampai saat ini masih dua orang yang ditemukan.

“Pelaku yang ditemukan baru dua orang, namun saat kita temukan di TKP salah satunya yang kita temukan di Desa Sukandebi dalam keadaan sekarat. Setelah kita larikan ke RSU Kabanjahe, di perjalanan meninggal dunia dan dibenarkan oleh tim medis dari RSU Kabanjahe,” ucapnya.

Sementara, untuk pelaku kedua ditemukan di kawasan berbeda tepatnya di Desa Deram. Tapi, ketika ditemukan pelaku kedua tersebut juga sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Kita masih identifikasi apa penyebab dari kematian dari kedua pelaku ini,” katanya.(Saut/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles