11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Sadis! Anak Aniaya lalu Bakar Ayah Kandung di Nias Utara

Nias Utara, MISTAR.ID

Polisi berhasil menangkap OZ (30), pelaku penganiayaan dan pembakaran terhadap ayah kandungnya Sabathati Zai (57) hingga tewas.

Menurut Plt Kasi Humas Polres Nias Aiptu Yadsen F Hulu, peristiwa terjadi pada Selasa (11/4) sekira pukul 18.30 WIB. Aksi brutal itu terjadi di rumah korban dan pelaku di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.

“Pada pukul 19.00 WIB, personel Polsek Tuhemberua mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan seorang anak terhadap ayah kandungnya di Desa Hilisalo’o,” kata Aiptu Yadsen, seperti dikutip dari detik.com.

Baca Juga:Tak Dikasih Pinjam Becak, Anak Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas

Peristiwa itu berawal saat korban baru saja pulang ke rumahnya usai bekerja. Saat itu korban meminta pelaku memasak makanan, tetapi pelaku menolak. “Pelaku menolak dan tidak mau mendengar perintah korban, sehingga korban berulang-ulang meminta pelaku memasak makanan. Karena pelaku tidak mau memasak makanan yang disuruh korban, kemudian korban memarahi pelaku,” ujarnya.

Karfena tidak terima dimarahi, pelaku kemudian mengambil sebuah kayu serta memukulkannya ke arah kepala korban. Akibat pukulan itu, korban sampai terjatuh ke tanah. Tak sampai di situ, pelaku kembali memukul korban di bagian wajah dan kepala korban secara berulang menggunakan kayu yang sama.

Setelah itu, pelaku pergi mengambil kayu dan menyusunnya di atas dada korban yang telah tergeletak di atas tanah. OZ lalu mengambil sebuah jeriken berisi minyak tanah dan langsung menyiramkannya ke tubuh korban.

Baca Juga:Ayah Penganiaya Anak Kandung di Sergai Divonis 7 Bulan Penjara, Mantan Istri Ucap Syukur

“Lalu, pelaku mengambil mancis dari kantong celananya dan membakar kayu yang telah disiramnya dengan minyak tanah tadi, sehingga menyebabkan kayu terbakar dan api yang menyala membakar korban,” sebut Yadsen.

Usai membakar jasad ayahnya, pelaku pergi mengambil air ke belakang rumah. Air itu lalu disiramkan pelaku ke api yang membakar tubuh korban, hingga padam. Akibat kejadian itu, korban dinyatakan tewas. Setelah itu, jasad korban dibawa menuju RSUD Gunung Sitoli untuk divisum. Sementara OZ, pergi meninggalkan lokasi usai kejadian. “Korban meninggal dunia dan telah dibawa ke RSUD Gunung Sitoli untuk keperluan VER (Visum Et Repertum),” pungkasnya.

Yadsen menjelaskan OZ sempat pergi melarikan diri usai menjalankan aksi bejatnya. Namun tak lama setelah itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku di rumahnya, di Desa Hilisalo’o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara. “Diamankan di rumahnya oleh Polsek Tuhemberua Polres Nias,” katanya.

Baca Juga:Jaksa Diminta Terapkan Tuntutan Maksimal Pada Ayah Penganiaya Anak Kandung di Sergai

Setelah diamankan, pelaku lalu dibawa menuju Polsek Tuhemberua. Namun, saat ini, pelaku telah dibawa ke Polres Nias unik diperiksa lebih lanjut. “Setelah kejadian, diamankan di Polsek Tuhemberua dan siang ini telah dilimpahkan ke Polres Nias,” sebutnya.

Yadsen menyebut pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal motif pelaku membunuh ayahnya itu. Termasuk mendalami kondisi kejiwaan pelaku. “Untuk motif terjadinya masih dalam pendalaman penyidik. (Kondisi kejiwaan) masih pendalaman,” pungkasnya.(detik/hm15)

Related Articles

Latest Articles