11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Polrestabes Medan masih Menunggu Hasil Otopsi Penyebab Kematian Mahasiswi USU  

Medan, MISTAR.ID

Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan terkait kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), Mahira Dinabila yang ditemukan tewas di rumah orang tua angkatnya di komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/23) lalu.

“Terkait permasalahan itu (mahasiswi USU), saat ini penyelidik masih bekerja. Rangkaian penyelidikan juga sudah kita lakukan,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (13/6/23).

Fathir mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Menurutnya, tim masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.

Baca juga: Ayah Angkat Mahasiswi USU yang Ditemukan Tewas Dilaporkan ke Polrestabes Medan

“Kita masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu menuturkan, sejauh ini ada 16 orang saksi yang dimintai keterangannya, termasuk ayah angkat korban. “Belum diketahui apakah ada tindak kekerasan atau tidak, karena kan kita masih menunggu hasil otopsi,” tukasnya.

Sebelumnya, ayah angkat korban, Mawardi dilaporkan pihak keluarga ke Satuan Reskrim Polrestabes Medan. Penasihat hukum keluarga korban, Oki Andriansyah mengatakan, pihaknya mempunyai bukti surat ahli waris yang diduga palsu dibuat Mawardi.

Baca juga: Tewasnya Mahasiswi USU Masih Misteri, Polisi Periksa 16 Saksi

Keluarga menduga, tujuannya untuk menguasai rumah yang diwariskan ibu angkatnya kepada korban. “Kami melaporkan dugaan pemalsuan berkaitan dengan kematian Mahira Dinabila,” kata Oki, Kamis (8/6/23) lalu.

Oki menyebutkan, ada bukti autentik, seperti foto dan stempel jari. Dirinya berharap, bukti-bukti itu bisa mengungkap kematian Mahira. Menurut Oki, surat diduga palsu itu sengaja dibuat untuk menguasai rumah yang diwariskan kepada Mahira.

Oki pun berharap, dengan ditemukannya surat palsu ini bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap penyebab kematian korban yang diduga dibunuh.

Baca juga: Polrestabes Medan Masih Tunggu Hasil Autopsi, Kasus Kematian Mahasiswi USU Masih Misteri

“Itu lah indikasinya. Dugaannya berkaitan dengan masalah harta, kalau perampokan ada hilang, ini tidak ada. Harapan kita supaya cepat pihak Kepolisian bertindak cepat,” ucapnya.

Sebelumnya, Mahira ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, pada Rabu (3/5/23) lalu. Pihak keluarga kemudian meminta Kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jenazah. Namun, hingga saat ini hasil otopsi belum keluar. (ial/hm16)

Related Articles

Latest Articles