Medan, MISTAR.ID
Terkait meninggal dunianya mahasiswi USU Mahira Dinabila, ayah angkat korban Mawardi dilaporkan keluarga ke Satreskrim Polrestabes Medan.
Penasihat hukum keluarga korban Oki Andriansyah mengatakan pihaknya mempunyai bukti surat ahli waris yang diduga palsu dibuat ayah angkat korban.
Tujuannya untuk menguasai rumah yang diwariskan ibu angkatnya kepada korban. “Kami melaporkan dugaan pemalsuan yang berkaitan dengan kematian Mahira Dinabila,” ujarnya, Kamis (8/6/23).
Oki menyebut ada bukti autentik, seperti foto dan stempel jari. Dia berharap bukti-bukti itu bisa mengungkap kematian Mahira Dinabila.
Menurut Oki, surat yang diduga palsu tersebut sengaja dibuat untuk menguasai rumah yang diwariskan kepada mahasiswi USU tersebut.
Baca juga :Â Tewasnya Mahasiswi USU Masih Misteri, Polisi Periksa 16 Saksi
Karena itu, Oki berharap dengan ditemukannya surat palsu ini bisa menjadi petunjuk untuk mengungkap penyebab kematian korban yang diduga dibunuh.
“Itulah indikasinya. Dugaannya berkaitan dengan masalah harta, kalau perampokan ada hilang, ini tidak ada. Harapan kita supaya ini pihak kepolisian bertindak cepat,” imbuhnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi USU bernama Mahira Dinabila, ditemukan tewas di dalam rumah orang tua angkatnya di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas.
Mayat ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Rabu (3/5/23). Pihak keluarga kemudian meminta pihak kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jenazah. Namun, hingga saat ini hasil otopsi belum keluar. (ial/hm18)
