13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Polisi Tusuk dan Tembak Dua Dept Collector

Palembang, MISTAR.ID

Sebuah video aksi dua orang sedang baku hantam menyebar di media sosial. Aksi tersebut disebut sebut perkelahian antara seorang oknum polisi dengan dept collector. Terlihat aksi oknum polisi yang berpakaian sivil itu mengancam sang dept collektor dengan senjata di tangannya, sementara seorang perempuan menghalang-halangi si oknum polisi.

Aksi tersebut ternyata diketahui di wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan. informasi yang diperoleh dari kepolisian setempat, peristiwa ini bermula saat FN ditagih utang cicilan mobil yang menunggak selama dua tahun.

Dua debt bernama Deddi Zuheransyah dan Robert bertemu dengan FN beradu debat kemudian saling baku hantam di parkiran mall di Jalan Pom IX, Palembang, Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Baca juga:Viral! Ojol Baku Hantam dengan Dept Collector di Jakpus

Kejadian berawal saat mobil yang digunakan oknum polisi diduga menunggak pembayaran cicilan membuat Dedi Zuheransyah (49) dan rekannya, Robert kemudian langsung mengejarnya.

Sehingga, terjadi salah paham dan cek-cok mulut. Lantas, oknum polisi berinisial Aiptu FN ini, diduga menggunakan senjata apinya untuk menganiaya debt collector itu.

Setelah diimbau untuk menyerahkan diri, kini Aiptu FN oknum polisi yang menusuk dan menembak debt collector menyerahkan diri ke Polda Sumsel, Senin (25/3/2024) pukul 09.00 pagi.

Ia membawa barang bukti berupa sangkur dan juga pakaian robek.

“Pagi tadi, Aiptu FN diantarkan keluarga dan anggota Polres Lubuklinggau

Kuasa Hukum Aiptu FN, Rizal Syamsul, mengatakan kliennya saat ini tengah menjalani proses etik di Propam Polda Sumsel.

Aiptu FN dikenakan sanksi atau dipatsus setelah aksinya menembak debt collector viral di media sosial. Oknum tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Diperiksa intensif oleh Propam Polda,” sebut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2024).

Baca juga:KPU Sulit Pemutakhiran Data Pemilih karena Tidak Didukung Instansi Terkait

Sunarto mengatakan Aiptu FN datang ke Polda Sumsel pada Senin (25/3/24) pagi. Dia didampingi polisi saat datang. Ia menekankan bahwa yang bersangkutan kooperatif diperiksa.

Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Agus Halimudin mengatakan Aiptu FN saat menyerahkan diri membawa sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut tengah diperiksa. (Mtr/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles