16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Mobil Operasional Tabrak Tebing, Pekerja Proyek PLTA Batang Toru Tewas

Tapsel, MISTAR.ID

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali memakan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun mistar.id dari pihak Polres Tapsel, akibat peristiwa itu 1 orang tewas. Dan 1 orang lagi masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Metta Medika, Kota Padangsidimpuan.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, insiden kecelakaan mobil operasional milik PT Sinar Angel Emas (Sub Kontraktor PT North Sumatera Hydro Energy) itu terjadi di titik antara Adit 2 dan Adit 3 di jalur K7+400.

Baca juga: Selain Warga Asing, 2 Warga Lokal Ikut Menjadi Korban Kecelakaan di PLTA Batang Toru Tapsel

“Benar, seorang pekerja meninggal dunia, setelah mobil yang dikendarainya menabrak tebing, dan masuk ke dalam jurang akibat tertimpa batu, pada Minggu (2/7/23) sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan PLTA Batang Toru,” ujar Zamroni, pada Selasa (4/7/23).

Korban meninggal diketahui bernama Salman Lubis (24), warga Desa Panyabungan Tonga, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Korban lainnya, Akbar Mustafa Siregar (28), warga Lingkungan III, Kelurahan Pasar Sempurna, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapsel.

Peristiwa ini berawal ketika mobil Hilux jenis Dobel Cabin yang disetir Salman, menabrak tebing saat mengelakkan batu di tengah jalan. Karena tidak terkendali, mobil lalu terpental dan masuk ke dalam jurang di lokasi proyek PLTA Batang Toru.

Baca juga: Penyebab Tewasnya Tenaga Kerja Asing di PLTA Batang Toru, Ini Kata Kapolres Tapsel

“Korban meninggal dunia diduga karena tertimpa batu sudah dibawa ke rumah duka. Sementara korban selamat mengalami luka di bagian kepala,” jelas Kapolres. (asrul/hm16)

Related Articles

Latest Articles