18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kuasa Hukum Remaja Tewas Tertembak: Ada Lintasan Anak Peluru di Kepala

Medan, MISTAR.ID

Peristiwa berdarah yang menewaskan Rio Fahrezi (17) warga Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Belawan, Medan Belawan, Sumatera Utara (Sumut), masih menyisakan tanya. Pasalnya, Tim Kuasa Hukum keluarga korban menduga terduga pelaku adalah oknum polisi.

Meski terduga pelaku adalah oknum polisi, Kuasa Hukum keluarga korban belum bisa memastikan kebenarannya karena kasus tersebut masih dalam status lidik (proses penyelidikan).

Namun, kuasa hukum keluarga korban Helmax Alex Sebastian Tampubolon meyakini jika penyebab meninggalnya korban karena luka tembak di bagian kepala.

“Kalau untuk korban dinyatakan ditembak. Dari pihak rumah sakit sudah melakukan scan beserta dengan radiologi maupun x Ray. Jadi memang ada ada foto thorax-nya. Memang jelas di foto thorax itu ada seperti jalur peluru yang melintas,” kata Alex kepada mistar.id, Kamis (18/1/24) malam di Polda Sumut.

Baca juga: Remaja Diduga Tertembak di Belawan, Begini Kata Pengamat Hukum

Dijelaskan Alex, luka di kepala belakang korban bukan seperti luka yang terkena senjata tajam seperti parang. Dimana luka biasanya berada di bagian luar, namun luka yang diderita korban diyakini karena ditembus peluru tajam.

“Jadi, lukanya bukan seperti luka senjata tajam seperti parang. Tapi ini memang peluru yang melintas,” ujarnya.

Ditambahkan Alex, awalnya keluarga korban sempat menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Dengan alasan, pihak keluarga sudah merasa ikhlas atas kejadian tersebut.

Dikarenakan kepolisian menyebutkan jenazah korban harus diautopsi, maka proses autopsy tetap dilakukan dengan catatan, Kapolres Belawan yang menjabat saat ini berjanji mengusut kasus ini hingga tuntas.

Baca juga: Remaja Diduga Tertembak di Belawan, Kuasa Hukum: Kalau Dilihat Memang dari Jarak Dekat

“Jadi kemarin sepakat. Berangkat lah ke Rumah Sakit Bhayangkara. Setelah sampai di sana, sempat terjadi seperti miskomunikasi dan keributan yang saat itu kita sampai di sana pukul 6 sore,” terangnya. (Matius/hm20)

Related Articles

Latest Articles