18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kriminolog: 3 Anggota Polisi Rampok Motor Jangan Diberi Keringanan Hukuman

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai tiga anggota Polrestabes Medan yang terlibat dalam percobaan perampokan sepeda motor milik warga, Rabu (5/10/22) lalu, pernah melakukan hal serupa dengan korban berbeda.

“Tidak tertutup kemungkinan seperti itu. Mereka tahu jaringan-jaringan tempat penjualan sepeda motor hasil curian. Kemudian memanfaatkan itu dan merasa aman karena seragamnya,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya, Selasa (11/10/22) siang.

Redy mengatakan, perlu sanksi tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap ketiganya, karena telah mencoreng institusi Kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Hendak Rampok Sepeda Motor Warga di Medan Ditangkap

“Pimpinan kepolisian harus membersihkan institusi dari oknum-oknum demikian untuk menjaga citra. Sebaliknya, terhadap personel yang berprestasi wajib diapresiasi,” katanya.

Redy mengingatkan perlunya eksplorasi dan deteksi personel yang ‘bermain’ yang selama ini berlindung dan memanfaatkan seragam. Sanksi terhadap oknum-oknum seperti itu juga jangan diberi keringanan.

“Sesuai dengan tupoksi dan jargon kepolisian, personel harus benar-benar berfungsi sebagai penegak hukum yang baik,” katanya.

Sebelumnya, tiga anggota polisi aktif bersama dua rekannya melakukan percobaan pencurian sepeda motor milik Beni Sembiring (36) warga Dusun IV Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Sempat Viral di FB Larikan Sepeda Motor, Pria yang Ngaku Polisi Ditangkap Korbannya

Ketiganya adalah Bripka A, Bripka B dan Briptu H. Mereka bersama dua rekannya sipil saat itu berpura-pura ingin membeli sepeda motor yang dijual Beni melalui market place Facebook. Mereka kemudian mengarahkan agar korban datang ke Jalan Gatot Subroto,
Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia.

Segala upaya mereka lakukan agar bisa melarikan sepeda motor korban. Namun, korban yang curiga berupaya mempertahankan sepeda motornya. Kasus itu dilaporkan korban keesokan harinya, sehari berselang empat dari lima pelaku langsung ditangkap. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles