27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kredit HP Macet, Petugas Kebersihan Sekolah yang 24 Tahun Bekerja Dipecat

Medan, MISTAR.ID

Apes dialami Nur Aini, petugas kebersihan di Sekolah Wiyata Dharma Jalan Wahidin Medan. Karena kredit handphone (HP) nya macet kepada orang tua murid, petugas kebersihan yang telah bekerja selama 24 tahun di tempat itu dipecat oleh pihak sekolah.

Nur Aini menceritakan, dia dipecat dan hanya mendapat pesangon 3 bulan gaji. Pemicunya, Nur Aini kredit handphone kepada salah satu orang tua murid di sekolah tempatnya bekerja.

Perjanjiannya harus bayar tepat waktu setiap bulannya. Entah bagaimana ceritanya, ada keterlambatan pembayaran satu minggu. Pun begitu, Nur Aini tetap berusaha membayar kreditnya dalam bulan itu juga.

“Mungkin karena permasalahan itu pihak sekolah memanggil saya dan diberi surat peringatan satu dan dua, lalu disuruh menandatangani surat pemecatan dengan pesangon 3 bulan gaji,” ujar Nur Aini saat ditemui di Jalan Asia Medan, Rabu (3/4/24).

Baca Juga : Sekolah Buka Lagi, SMA/SMK Tunggu Keputusan Disdik Sumut

Nur Aini sempat bingung dan tidak mengerti. “Hanya gara-gara masalah kecil, pihak sekolah langsung main pecat. Padahal saya di sekolah itu merangkap kerja. Selain kebersihan sekolah, saya juga sebagai tukang bersih-bersihkan murid TK saat buang hajat besar,” jelasnya.

Pekerjaan itu, kata Nur Aini dijalani selama 24 tahun lamanya. “Seharusnya pihak sekolah menghargai jerih payah saya juga, ini main pecat aja,” kesalnya.

Setelah menandatangani surat pemecatan, kata Nur Aini, dirinya diberi pesangon 3 bulan gaji. Itu pun dipotong utang kredit hape dan tersisa beberapa juta saja yang dibawanya pulang ke rumah.

“Gaji saya di sekolah itu bukan besar kali, hanya Rp1,7 juta setiap bulannya. Itu pun rangkap kerja sebagai petugas kebersihan dan tukang bersihkan murid TK yang buang air besar,” ungkapnya.

Related Articles

Latest Articles