Taput, MISTAR.ID
Pihak penyidik Satuan Reskrim Polres Tapanuloi Utara (Taput) menggelar rekonstruksi penangkapan pelaku perampokan dengan modus menjadi anggota polisi, pada Sabtu (2/9/23).
Ternyata kebohongan-kebohongan yang selama ini disembunyikan 2 orang tersangka, akhirnya terungkap.
Tersangka yakni, Bagindo Sinaga (29) dan Erwin Sihotang (25) keduanya merupakan warga Kota Pematang Siantar ditangkap Sat Reskrim Polres Taput pada 21 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Tiga Pelaku Perampokan Mobil Milik Driver Taksi Online Berhasil Diamankan
Saat diperiksa, mengaku hanya 2 kali beraksi melakukan aksi perampokan, yakni 1 di Kabupaten Taput dan Toba. Berdasarkan informasi yang didapat penyidik di lapangan dan hasil pengembangan, ternyata mengejutkan.
Kedua tersangka akhirnya mengaku, sudah 5 kali melakukan aksi dan modus yang sama. Yakni 3 kali di Taput, 1 kali di Toba dan 1 kali di Humbang Hasundutan (Humbahas)
Selain itu, kebohongan tersangka jika awalnya melakukan aksi itu hanya 2 orang. Namun pengakuan terakhir saat diperiksa, mereka saat beraksi ada 4 orang.
Kapolres Taput, AKBP Johanson Sianturi melalui Kasat Reskrim, AKP Zuhatta Mahadi saat dikonfirmasi wartawan membenarkan temuan baru hasil penyidikan tersebut. Zuhatta menjelaskan, fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan sudah diungkapkan kedua tersangka dalam pemeriksaan.
Baca juga: Pelaku Perampokan Kantor Mekar di Belawan Dibekuk Polisi
“Sebagai temuan baru yang kita peroleh dari kedua tersangka melakukan perampokan terhadap supir-supir truk di wilayah Taput 3 sebanyak 3 kali,” sebutnya.
Di antaranya, di Silangit, Kecamatan Siborongborong pada 11 Agustus 2023. Lalu di Kecamatan Simangumban sekitar bulan Juni dan Kecamatan Adiankoting pada Juli 2023.
Sebelumnya juni 2023 juga, para tersangka sudah melakukan aksinya di Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas. Terakhir, 12 Agustus 2023, di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba sebelum tertangkap.
Menurut Zuhatta, pengakuan tersangka jika tidak tertangkap, mereka akan beraksi lagi ke daerah Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan modus sebagai anggota polisi, serta mencegat truk yang melintas di tempat sepi dan aman.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Kantor Mekar Belawan Terpantau CCTV
“Untuk meyakinkan para supir yang akan menjadi target operasi, para tersangka sudah mempersiapkan pistol mainan mirip dengan pistol polisi sebanyak 4 unit,” jelanya.
Sementara dasar menuduh para supir menyimpan narkoba, para tersangka telah memaketkan garam halus campur tawas untuk dimasukkan ke dalam truk. Ini menjadi alasan merampok saat truk dihentikan membawa narkoba.
“Dua tersangka lain yang belum tertangkap saat ini sedang dalam pengejaran. Identitas dan alamatnya sudah kita kantongi. Mohon dukungan dari semua pihak agar dalam waktu dekat bisa tertangkap,” ujar Zuhatta. (fernando/hm16)
