Denpasar, MISTAR.ID
Kapal cepat atau fastboat Kebo Iwa Express rute pulau Nusa Penida tujuan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar tenggelam di tengah laut pada Selasa (3/1/2023) pukul 17.20 wita.
Dari video yang beredar di media sosial, kapal bermuatan 23 penumpang dan 6 anak buah kapal (ABK) dalam posisi terbalik. Seluruh penumpang dan kru kapal terlihat berenang di laut menggunakan pelampung. Kapal lain kemudian merapat untuk melakukan evakuasi para korban.
Kepala Basarnas Bali, Gede Darmada, menjelaskan lokasi karamnya kapal cepat tersebut 2 mil arah timur Pelabuhan Sanur.
Baca juga:Kapal Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 ABK WNI Dinyatakan Hilang
“Semua penumpang dan ABK sudah dievakuasi, semuanya selamat. Kejadiannya memang berlangsung cepat, laporan sementara karamnya fastboat tersebut karena mengalami kebocoran,” jelas Darmada kepada saat dikonfirmasi JIBI/Bisnis, Selasa (3/1/23).
Proses evakuasi penumpang dilakukan oleh kapal yang berada di sekitar Pelabuhan Sanur, semua korban kemudian dibawa ke Pelabuhan untuk diberikan pertolongan selanjutnya.
Darmada juga menjelaskan posisi kapal saat ini masih berada di tempat kejadian, untuk proses evakuasi masih menunggu perkembangan selanjutnya. “Kapal tidak bisa ditarik, jadi masih berada di lokasi semula, kami sudah berkoordinasi dengan manajemen kapal untuk tindakan selanjutnya,” ujar Darmada.
Baca juga:Malaysia Cari 16 WNI Hilang Akibat Kapal Tenggelam di Johor Bahru
Kondisi gelombang laut saat peristiwa tersebut terlihat cukup tinggi. Bali memang sedang dilanda angin kencang, hujan lebat setelah perayaan tahun baru 2023. (harianjogja/hm06)
