Belawan, MISTAR.ID
Polres Pelabuhan Belawan bekerjasama dengan TNI AL, Senin (24/5/21), mengungkap kasus yang paling menonjol di Belawan. Hal itu disampaikan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan dalam konfrensi pers yang dipimpinnya bersama Danyonmarhanlan I Letkol Marinir Farick, bertempat di Aula Wira Satya Polres Pelabuhan Belawan.
Turut hadir dalam konfrensi pers, Pasi Ops Marhanlan I Belawan, Pasmin Log Marhanlan I Belawan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Dankie A Marhanlan I Belawan dan Kaurmintu Sat Reskrim.
Ada empat kasus yang menonjol yang dipaparkan yakni, penganiayaan berat dengan nama tersangka Ismail (21). Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang dengan nama tersangka Ragil Sapta (29).
Baca Juga:Polres Belawan Gelar Swab Antigen Terhadap Pengguna Jalan
Pencurian dengan kekerasan atasnama tersangka Hendrawan (28). Kemudian, tawuran dimana secara bersama–sama melakukan penganiayaan dan pengerusakan di muka umum atasnama tersangka Supriadi (29), AI (16) dan 5 orang lainnya anak di bawah umur serta masih berstatus pelajar (masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut).
Dalam sambutannya, Polres Pelabuhan Belawan dan jajarannya selalu berusaha maksimal dalam penanganan tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Terkait maraknya aksi tawuran, Polres Pelabuhan Belawan selalu berkoordinasi dengan unsur TNI dalam hal ini Yonmarhanlan I Belawan dan Pemko Medan (Kecamatan Belawan), serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran.
Baca Juga:Kanit Narkoba Polres Belawan Dibacok Warga Saat Melakukan Penggerebekan Kasus Narkoba
Kapolres Pelabuhan Belawan juga memberikan pembinaan bagi pelaku tawuran yang masih di bawah umur. “Banyak yang sudah kami lakukan pembinaan bertempat di Mako Yonmarhanlan I Belawan,” terangnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan juga menyayangkan kurangnya kesadaran pelaku tawuran anak di bawah umur. “Untuk itu saya berharap peran serta orang tua untuk mengawasi anaknya, agar tidak terlibat aksi tawuran,” tegas Kapolres.(kamaluddin/hm10)
