Sebab, keponakannya yang merupakan salah satu korban bencana rumah ditimpa pohon saat angin kencang, Selasa (21/5/2024) lalu, telah ditangani dengan status pasien BPJS Kesehatan.
“BPJS nya telah berlaku. Tadi disampaikan oleh salah seorang dokter di sini,” ungkapnya pada wartawan lewat seluler saat ditanyai perkembangan korban, Sabtu (25/5/2024).
Disampaikan, sesuai informasi yang diterimanya, perubahan pasien dari umum dengan biaya relatif mahal menjadi pasien ditanggung BPJS Kesehatan tak lepas dari upaya dan komunikasi yang dilakukan Bupati Tapanuli Selatan, Doly Pasaribu terhadap RS tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya yang dilakukan Bupati Tapsel. Awalnya dengan taksasi biaya yang sangat mahal, saya sempat gamang  dan pasrah. Tetapi, Tuhan ternyata memberi jalan keluar salah satunya lewat Bapak Bupati. Semoga bapak Dolly Pasaribu sehat selalu dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta ala,” ungkapnya terharu, seraya berharap keponakannya dapat ditangani dan pulih seperti sedia kala.
“Perkembangannya ada. Mudah-mudahan bisa sembuh,” harapnya.
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu melalui Direktur RSUD Tapsel, drg M Fidaus Batubara membenarkan informasi itu.
“Benar pak (pasien BPJS). Sudah dituntaskan Bapak Bupati Tapsel,” terangnya.
Disampaikan, walau seminggu ini banyak kesibukan ditambah hari libur, tetapi Bupati bersama mereka dari jajaran berkompeten, tak hentinya membahas dan mencari solusi dalam menangani kesulitan yang dialami warga itu.
“Sudah tuntas, tinggal menunggu proses penanganan dan perawatan,” ungkapnya. (amran/hm17)
