Dairi, MISTAR.ID
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dikabarkan menurunkan tim ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta HKBP Sidikalang, diduga untuk melakukan pengusutan terkait penggunaan dana BOS 2020-2021.
Guna memastikan kabar tersebut, mistar.id langsung mencoba mengkonfirmasi ke SMK Swasta HKBP Sidikalang, Kamis (7/4/22).
Kepala Tata Usah SMK Swasta HKBP Sidikalang bermarga Samosir ketika dihubungi mistar.id di ruang kerjanya, Kamis(7/4/22), membenarkan bahwa pada tanggal 25 Maret 2022 lalu, ada empat orang tiba di SMK Swasta HKBP yang mengaku dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara, dan mencari Bendahara BOS dan Kepala SMK Swasta HKBP.
Selanjutnya, keempat orang yang mengaku dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara itu langsung dipertemukan dengan Kepala SMK Swasta HKBP Ojak Lumban Gaol.
Baca Juga:Wah! Bimtek Guru Siantar di Hotel Mewah Gunakan Dana BOS
Terkait informasi tersebut, mistar.id kembali mencoba menghubungi Bendahara SMK Swasta HKBP boru Lumban Gaol lewat WhatsApp.
Oleh bendahara boru Lumban Gaol menjawab, “Maaf Pak, silahkan hubungi kepala sekolah saja ya, karena saya hanya berhubungan dengan kepala sekolah. Kalau mau bahas masalah dana BOS, silahkan langsung ke kepala sekolah saja karena laporan dana BOS semua sudah sama Bapak Kepsek yang pegang.”
Ketika ditanya apakah kehadiran empat orang yang diduga dari tim Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan pengusutan dana BOS? Bendahara SMK Swasta HKBP itu kembali menyarankan, agar wartawan mistar.id datang ke sekolah.
“Maaf Pak, silahkan datang ke sekolah saja ya Pak. Sekarang saya tidak dalam waktu kerja, dan sudah saya bilang tadi Pak, saya tidak dalam waktu kerja (tidak masuk kerja-red). Kalau Bapak mau mempertanyakan itu dan dana BOS, silahkan Bapak hubungi kepala sekolah saya saja. Saya rasa sudah lebih baik dan lebih jelas kalau Bapak langsung saja. Berhubungan dana BOS, semua laporan keuangan sudah sama Bapak Kepsek,” katanya lagi.
Baca Juga:Kejari Medan: Kepala Sekolah, Hati-hati Gunakan Dana BOS!
“Saya tidak berwenang menjelaskan tentang dana BOS SMK Swasta HKBP. Jadi silahkan jumpai kepala sekolah saja, sebab Kepala SMK Swasta HKBP pimpinan saya yang nantinya semua bisa Bapak dapatkan apapun yang mau Bapak tulis di berita, karena saya hanya melaporkan semua kepada kepala sekolah,” sebut boru Lumban Gaol itu.
Sementara, Kepala SMK Swasta HKBP Sidikalang Ojak Lumban Gaol ketika dihubungi mistar.id di lingkungan SMK Swasta HKBP, juga membenarkan kehadiran tim dari Kepoilisian Daerah Sumatera Utara, dan hendak melakukan pemeriksaan administrasi tentang pengelolaan dan penggunaan dana BOS 2020-2021.
“Akan tetapi kami menolak. Sesuai arahan Inspektorat Provsu bahwa siapapun yang meminta administrasi pertanggung jawaban, baik aparat penegak hukum sekalipun terkait salinan pertanggung jawaban BOS, kami tidak bisa berikan tanpa didamping Disdik Sumut. Kecuali, ada surat panggilan sebelumnya. Jadi jangan azas manfaat mencari celah kesalahan untuk pelanggaran hukum,” jelasnya.
Baca Juga:Bank Sumut Respon Permintaan Batu Bara Alihkan Pembayaran Dana BOS Jadi Non Tunai
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp seputar informasi adanya tim dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara turun ke SMK Swasta HKBP Sidikalang, untuk melakukan pengusutan terkait penggunaan dana BOS 2020-2021 mengatakan, akan mencek kebenarannya. “Akan kita cek ya,” ucap Hadi singkat.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sumut melalui Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Kabanjahe Syahri Ginting ketika dihubungi melalui selulernya tidak berhasil walau aktif, juga melalui WhatsApp tidak membalas.
Sebelumnya, informasi beredar di kalangan masyarakat Dairi terkait turunnya tim dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara ke SMK Swasta HKBP Sidikalang, diduga untuk melakukan pengusutan terkait penggunaan dana BOS 2020-2021 atas adanya laporan masyarakat.(manru/hm10)
