5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Bongkar Rumah Siang Bolong di Dairi, 1 Terduga Pelaku Ditangkap Warga, 2 Lagi Kabur

Dairi, MISTAR.ID

Satu dari tiga teduga pelaku pencurian dan pembokaran rumah di siang bolong di Desa Tualang Kecamatan Siempat Nempu Hulu, diserahkan warga ke Polsek Tigalingga, Kabupaten Dairi, Kamis (14/3/24).

Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Ujung, ketika dikonfirmasi Mistar.id lewat telepon, membenarkan pihaknya telah mengamankan 1 orang inisial BS yang mengaku sebagai sopir di Rumah Tahanan Polisi (RTP).

“Dikabarkan ada tiga terdug pelaku, dua orang sedang dalam pencarian dan tim sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sembari proses pengembangan,” jelasnya.

Baca juga: Dampak Dugaan Pungli Gaji Guru, Jabatan Ketua K3S Dairi Dikabarkan Dicopot

Yan menyebutkan, korban pembongkaran dan pemilik rumah adalah seorang janda inisial RP (61). Korban memgaku kehilangan sejumlah barang-barang, termasuk cincin emas seberat 5 gram (1,5 mayam).

Menurut Yan, sesuai pengakuan BS, mobil tersebut dirental dan sebagai dirinya sebagai sopir.

Berdasarkan pengakuan BS juga, polisi sudah mengantongi identitas kedua orang yang melarikan diri. Ketiga terduga pelaku disebut merupakan warga Huta Rakyat Sidikalang.

Terpisah, sejumlah warga sekitar yang dikonfirmasi mistar.id lewat telepon mengatakan, peristiwa itu diketahui sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu cucu RP yang baru pulang sekolah memergoki ada orang tidak dikenal sedang mengobrak-abrik isi lemari dan kamar di rumah neneknya. Merasa kaget dan takut, dia pun berlari memberitahu warga sekitar.

Baca juga: Dua Kali Dipanggil Bawaslu, Bupati Dairi, Istri dan Putrinya Mangkir  

Warga kemudian berdatangan ke lokasi, tapi para pelaku langsung kabur dan diduga membawa barang curian mereka.

Saat itu lah warga melihat satu unit mobil Toyota Rush sedang parkir berjarak kurang lebih 200 meter dari kediaman RP.

Di dalam mobil kemudian ditemukan warga sejumlah tabung gas elpiji 3 kg yang ditungguin seseorang pria (BS), dan diduga merupakan kawanan dari para pelaku.

Warga kemudian menginterogasi BS hingga akhirnya dia mengakui setelah nyaris diamuk massa. Menjelang magrib, BS beserta mobill digunakan diserahkan warga ke Polsek Tigalingga. (Manru/hm22)

Related Articles

Latest Articles