Simalungun, MISTAR.ID
Camat Pematang Sidamanik M Iqbal, memanggil pihak pengelola Bukit Indah Sipolha buntut viralnya pengusiran sejumlah pengunjung dari lokasi itu beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan di Kantor Camat Pematang Sidamanik, pada Kamis (14/3/24) siang, Camat Iqbal memediasi kedua belah pihak yang berseteru, yakni Perry Manik dan Pepin Damanik, hingga mengorbankan para pengunjung Bukit Indah Sipolha.
Setelah mediasi, ada beberapa poin kesepakatan yang wajib ditaati kedua belah pihak.
Baca juga:Â Pengusiran Pengunjung di Sipolha Merusak Citra Pariwisata Simalungun
Salah satu dari poin kesepakatan tersebut adalah pengelola bagian atas Bukit Indah Sipolha diserahkan kepada Perry Manik. Kemudian untuk bagian bawah pantai kepada Peppin Damanik dan Byngcrosby Purba.
Untuk ke depannya, kedua belah pihak juga tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama.
“Apabila terdapat pihak yang melanggar, akan ditindak secara hukum yang berlaku di negara ini,” kata Camat Iqbal.
Sementara itu, Mardos Siregar pengunjung yang sempat diusur dan dipaksa membongkar tenda pada pukul 05:00 WIB mengaku belum puas atas mediasi yang dilakukan pihak kecamatan.
Baca juga:Â Pengunjung Diusir dari Lokasi Wisata Sipolha, Dipaksa Bongkar Tenda Jam 5 Pagi
Menurutnya, dalam mediasi tersebut pihaknya sebagai korban tidak dipanggil, dan oknum yang mengusir pengunjung juga tidak ada mengajukan permintaan maaf.
“Dalam kesepakatanya tidak ada maaf, padahal kita yang korban,” kata Mardos.
Namun meskipun demikian, dirinya berharap dengan adanya kesepakatan, tidak ada lagi pengunjung atau wisatawan yang diusir saat berkunjung ke Danau Toba. (Roland/hm22)
