Bocah Perempuan Tewas Usai Tenggelam di Kolam Pemandian Darwis Pulau Sejuk

Batu Bara, MISTAR.ID

Seorang bocah perempuan usia 5 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah sempat tenggelam di Kolam Pemandian Darwis di Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (13/4/24).

Informasi diperoleh, bocah asal Kecamatan Tanjung Tiram itu disebut datang ke kolam pemandian bersama orang tuanya.

Setelah tenggelam, petugas kolam bersama orangtua sang bocah sempat membawanya ke RSUD Batu Bara, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Tiram Jadi Lokasi Favorit Dikunjungi saat Libur Lebaran

Direktur RSUD Batu Bara, dr Guruh Wahyu Nugraha, saat dikonfirmasi membenarkan kematian seorang bocah perempuan di Kolam Pemandian Darwis.

“Iya bang, korban sempat dibawa ke RSUD Batu Bara namun sepertinya sudah tidak bernyawa saat tiba,” jelas dr Guruh, Senin (15/4/24).

Ia menjelaskan, korban tiba di RSUD Batu Bara pada Sabtu 13 April 2024 sekira pukul 17.30 WIB.

Kepada Mistar, dr Guruh menjelaskan meski kondisi korban diduga sudah tidak bernyawa namun dokter dan paramedis di UGD RSUD Batu Bara masih berupaya memberi pertolongan dengan tindakan RJP (Resusitasi Jantung Paru) atau Cardiopulmonary Resusitation.

“RJP adalah upaya yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan pernapasan yang sangat bermanfaat bagi penyelamatan kehidupan dengan memberikan asupan oksigen dan sirkulasi darah ke organ tubuh yang sensitif terhadap kekurangan oksigen,” terang dr Guruh.

Baca juga: Harga Emas ‘Terbang’ Lagi di Awal Pekan

Setelah berupaya maksimal namun akhirnya dokter yang menangani menyerah dan mengatakan korban telah meninggal dunia akibat masuknya cairan ke paru-paru.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Ipda Manahan Siregar yang dihubungi Mistar mengaku belum tau peristiwa tewasnya korban di kolam pemandian Darwis.

“Terimakasih infonya. Kita baru tahu ini. Biasanya bila terjadi peristiwa seperti itu pihak pengelola langsung menghubungi kita. Ini kita sedang bergerak k esana melakukan olah TKP. Info lengkapnya akan kita khabarkan setelah olah TKP,” jelas Ipda Manahan Siregar. (Ebson/hm22)