11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Biadab..! Ayah Tiri Tega Cabuli Balita Umur 2 Tahun di Asahan

Asahan, MISTAR.ID

Polisi menangkap seorang pria di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) karena mencabuli anak yang masih berusia 2 tahun. Pelaku diketahui berinisial MS, berusia 25 tahun dan memiliki hubungan anak tiri dengan korban.

“Peristiwa itu terjadi pada tahun 2020 lalu. Saat ini korban sudah berusia 4 tahun. Berdasarkan hasil visum, mengakibatkan kemaluan korban mengeluarkan darah,” kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (20/7/22).

Aksi itu dilakukan oleh pria tersebut di rumahnya di Kecamatan Aek Kuasan, Asahan. Sang istri merasa curiga karena anaknya terus menangis dan mengalami sakit pada bagian kemaluan hingga mengeluarkan darah. Akhirnya peristiwa ini diketahui dan dilaporkan oleh bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Asahan. Polisi pun turun tangan dan melakukan visum pada korban.

Baca juga: Biadab! Ayah Cabuli Anak Kandung dari Istri Kedua Selama 5 Tahun

Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan cukup bukti polisi kemudian mengamankan pelaku yang saat itu langsung ditangkap ketika berada di salah satu warung tak jauh dari rumahnya.

“Pelaku berhasil kita tangkap hari Senin (18/7/22) kemarin,” kata Putu.

Kini, pelaku masih ditahan dan terancam dijerat pasal 82 ayat (2) Jo pasal 82 ayat (1) dari UU RI No 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Asahan, Awaluddin saat dimintai tanggapannya menyayangkan peristiwa ini masih terjadi dan umumnya pelaku merupakan orang terdekat korban.

“Fenomena seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi, oleh karena itu khususnya para ibu jangan pernah percaya 100 persen kepada orang di sekeliling termasuk orang dekat karena predator anak itu adalah orang dekat seperti yang dialami korban, dimana ayah sambung melakukan tindakan pencabulan,” ujarnya.

Baca juga: Polres Pelabuhan Belawan Tangkap Paman Kandung yang Tega Cabuli Keponakan

Potensi kekerasan seksual pada anak kata Awaluddin bisa saja terjadi dimana saja. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan lemahnya pondasi spiritual keimanan seseorang pada penciptanya hingga mudah melakukan hal-hal di luar nalar akal manusia.

Ia juga menambahkan, sedianya saat ini banyak kasus kekerasan seksual yang saat ini sedang ditangani atau masih didampingi oleh KPAD hingga proses pengungkapannya tak jarang membutuhkan waktu yang lama.

“Namun, sepanjang persoalan itu masih terus berjalan dan berujung pada konsekuensi hukum kita harus mendukung kinerja penindakannnya di kepolisian,” katanya. (perdana/hm09)

Related Articles

Latest Articles