14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Besok, DPC-PDIP Laporkan Sekda Dairi ke Polisi

Dairi, MISTAR.ID

Diduga melakukan penghinaan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Dairi, Rabu (11/5/22), akan melaporkan Budianta Pinem yang juga Seketaris Daerah (Sekda) Pemkab Dairi ke polisi.

Hal itu disampaikan Ketua DPC-PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol saat menggelar konferensi pers, terkait klarifikasi Sekda Dairi Budianta Pinem di Kantor DPC-PDIP, bertempat di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang, Selasa (10/5/22).

Resoalon menyebutkan, besok (Rabu), DPC-PDIP Dairi akan melaporkan Budianta Pinem ke polisi yakni ke Polres Dairi, karena diduga melakukan penghinaan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga Ketua DPR-RI melalui komentar akun Facebook milik Budianta Pinem.

Dugaan penghinaan dilakukan pada kolom komentar salah satu akun yang mengunggah berita terkait pernyataan Puan Maharani berjudul “Jateng terkenal miskin dan warganya nyaris tak pernah mandi karena kesulitan air.”

Baca Juga:Abaikan Rekomendasi DPRD, Wali Kota Siantar akan Dilaporkan ke Kemendagri

Budianta Pinem yang juga selaku Sekda Dairi mengomentari akun tersebut dengan menulis: “wanita pemimpin yang tidak bisa mengukur diri maka bicaranya selalu seperti nyaris kena ambeien.”

“Pernyataan itu dinilai telah menghina lembaga negara dan keluarga besar PDIP,” sebut Resoalon.

Di tempat yang sama, Budianta Pinem datang ke Kantor DPC-PDIP melakukan klarifikasi setelah berita viral, didampingi Kabag Hukum Pemkab Dairi. Dia mengaku, akun Facebook miliknya kena hack, sehingga komentar itu bukan dia yang menulis.

Akan tetapi akun tersebut diakui miliknya. Ketika ditanya kenapa setelah berita itu viral seketika poto profil akun Facebook miliknya diganti?

Baca Juga:Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi, Akun Instagram-nya Diduga Bermuatan Asusila

“Saya masih menggunakan akun Facebook milik saya walau dihack,” kata Budianta. Dia juga menjelaskan, dirinya akan segera melaporkan hal itu ke polisi.

Sebelumnya, Resoalon Lumban Gaol menjelaskan, saat berita dugaan penghinaan yang dilakukan Budiata Pinem kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani viral di medsos, ia langsung menghubungi Budianta Pinem lewat telepon, dan ketika itu Budianta Pinem mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Ketua DPC-PDIP Dairi Resoalon Lumban Gaol.

Anehnya, Budianta Pinem diakui hadir di Kantor DPC-PDIP Dairi untuk melakukan klarifikasi berita viral dugaan penghinan terhadap Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bukan sebagai status Sekda Dairi.

Amatan wartawan, Budianta Pinem hadir di Kantor DPC-PDIP Dairi mengenakan baju ASN didampingi Kabag Hukum Pemkab Dairi Arjun Nainggolan, dan diterima sejumlah pengurus PDIP serta seluruh anggota DPRD Dairi Fraksi PDIP.(manru/hm10)

Related Articles

Latest Articles