21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Angdes Terbalik di Simalungun, Polisi: Kurang Hati-Hati Berkendara

Simalungun, MISTAR.ID

Satu unit mobil angkutan desa (angdes) warna biru nomor polisi (nopol) BK 1868 TAJ merek PT Sinar Tani berpenumpang 7 orang pelajar terbalik di Jalan Pematangsiantar-Saribudolok, Nagori Nagori Gurgur Sawah, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, pada Jumat (23/2/24) pagi.

Sebelum terbalik, mobil melaju dari Pematang Raya. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan kehilangan kendali dan terbalik di bahu jalan. Penumpang mengalami luka-luka, bahkan ada anak sekolah yang keluar dari jendela angdes.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Simalungun, Sabar P Saragih menyampaikan, sopir angdes dan mobil penumpang lainnya harus menaati aturan lalu lintas (lalin) di daerah itu. Hal ini agar menghindari kecelakaan seperti yang terjadi di Kecamatan Panombeian Panei.

Baca juga:Bawa Anak Sekolah, Angdes Sinar Tani Terbalik di Simpang Panei

“Sekali lagi sopir jangan ugal-ugalan dalam mengemudi, karena dapat mengakibatkan kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan lainnya,” ucap Sabar.

Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni Sinaga melalui Kanit Gakkum, Ipda Edi M Lubis menyampaikan, saat terjadi kecelakan angdes dikemudikan Dicky Soise Sianturi (21) warga Huta Bah Banei, Kecamatan Panombean Panei.

“Pasca kejadian, sopir alami luka ringan dan berobat jalan. Begitu juga dengan penumpang lainnya mengalami luka ringan,” ujarnya pada mistar.id, Jumat (23/2/24) sore.

Baca juga:Diduga Hilang Kendali, Mobil Pribadi Terbalik di Jalan Brigjen Katamso Medan

Lanjut Edi, ini merupakan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tunggal. Pihak Sat Lantas Polres Simalungun pun juga sudah meminta keterangan dari 2 orang saksi yang merupakan warga sekitar.

Disebutkan, penyebab terjadinya kecelakaan disebabkan sang sopir kurang hati-hati ketika berkendara. Di mana pagi itu, terdapat beberapa pelajar yang hendak berangkat ke sekolah.

“Kurang hati-hati ketika mendahului kendaraan di depan searah jurusannya dengan mengambil jalur terlalu ke kanan, sehingga menabrak tumpukan ban bekas di beram jalan sebelah kanan. Ini mengakibatkan kendaraan terbalik menuju badan jalan,” pungkas Edi. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles