11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Amuk Massa Terduga Pencuri Kambing di Batu Bara, Polisi Jemput 2 Warga  

Batu Bara, MISTAR.ID

Dugaan kasus amuk massa yang berujung penganiayaan terhadap inisial Bt (50) terduga pencuri kambing hingga babak belur dan meninggal dunia setiba di Klinik Suwandi, akhirnya 2 orang warga diamankan polisi.

Informasi yang diperoleh dari lapangan dan keluarga korban penganiayaan, menyebutkan kedua warga yang diduga ikut melakukan penganiayaan dijemput petugas dan telah diserahkan penanganannya ke Satuan Reskrim Polres Batu Bara, Selasa (13/6/23).

Namun saat dikonfirmasi ke Polres Batu Bara, Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas, Iptu Abdi Tansar mengatakan belum dapat memberi penjelasan. Ini karena belum memegang laporan dari Unit Resum Sat Reskrim Polres Batu Bara.

Baca juga: Terduga Maling Kambing Tewas Dimassa di Batu Bara, Temannya Kabur  

“Nanti dulu, kita belum memegang baket dari Resum. Sabar dulu ya,” ucapnya dari ujung telepon.

Sementara itu Angga Prayuda (29) anak pertama almarhum usai membuat laporan pengaduan (LP) ke SPKT Polres Batu Bara mengatakan, telah mendapat kabar 2 orang terduga penganiaya orang tuanya telah diamankan di Polres Batu Bara.

“Saya mewakili keluarga almarhum sudah membuat laporan pengaduan (LP) ke Polres Batu Bara,” ujarnya sembari menunjukan bukti pelaporan.

Peristiwa penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa Bt menarik perhatian warga Kelurahan Lima Puluh Kota. Warga berbondong-bondong mendatangi rumah duka di Lingkungan VI, Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh.

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Polsek Labuhanruku Ringkus Maling HP

Warga menyatakan kesedihannnya karena almarhum terkenal sebagai sosok yang baik di masyarakat, justru menjadi korban tindakan main hakim sendiri yang berakhir tragis.

Peristiwa ini menggambarkan serangkaian kekerasan yang terjadi di Batu Bara. Tindakan main hakim sendiri, yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang telah menyedot perhatian publik.

Warganet hingga masyarakat khususnya di Kelurahan Lima Puluh menyoroti kasus ini. Ratusan orang mengantarkan jenazah Bt ke pemakaman, memperlihatkan keprihatinan mereka terhadap kejadian tersebut.

Selaku anak tertua, Angga berharap, pihak Polres Batu Bara mengusut tuntas kasus ini dan memproses terduga pelaku penganiayaan terhadap almarhum.

Baca juga: Maling Perancah Bangunan di Rumah Anggota DPRD Siantar, Dimaafkan lalu Diberi Rp100 Ribu per Orang

“Perbuatan terduga penganiaya sudah keterlaluan dan di luar batas kemanusiaan. Ini perbuatan biadab. Kami minta penegak hukum menjatuhkan hukuman maksimal terhadap terduga pelaku penganiayaan,” tandasnya. (ebson/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles