11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Acara Launching Cafe di Dairi, Remaja 20 Tahun Babak Belur Dikeroyok di Depan Rumahnya

Sidikalang,MISTAR.ID

Seorang remaja bernama Vresley Rolys Figo Maringga (20) tubuhnya babak belur setelah dikeroyok sejumlah orang di depan rumahnya, Jalan Ringroad DPM Huta Rakyat Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu (25.2.2023) sekitar pukul 23.30 Wib.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi bertepatan ada acara launching Tiop Harungguan Cafe di Jalan Ringroad DPM Huta Rakyat. Pelaku pengeroyokan diperkirakan ada 5 orang.

Tidak hanya dipukuli, wajah, tangan dan kaki korban juga ada mirip bekas luka sayatan benda tajam. Peristiwa pengeroyokan terjadi di badan jalan depan rumahnya.

Baca Juga: Intel Kodim Dikeroyok, Seorang Pelaku Menyerahkan Diri ke Polresta Deli Serdang

Orang tua korban Daud Maringga kepada MISTAR.ID, Minggu (26/2/2023) menjelaskan, setelah kejadian pengeroyokan, mereka telah membaut laporan pengaduan ke Makopolres Dairi, Minggu(26/2/23).

Diceritakan, kurang lebih sekitar pukul 23.30 wib Sabtu (25/2/2023), Daud Maringga menghadiri undangan launching Tiop Harungguan Cafe persis berada di depan rumah mereka.

Saat itu warga sedang ramai di lokasi, tiba-tiba sejumlah petugas kepolisian dan aparat pemerintahan desa mendatangi lokasi seraya mempertanyakan ijin keramaian acara laungching cafe tersebut.

Baca Juga: Miris! 5 Jurnalis Dikeroyok Puluhan Preman di Surabaya

Ketika itu, ujar Daud, dia dipanggil seseorang dengan nada keras, dengan meneriakkan; “Oi maringga keluar kau!” Setelah Daud keluar, seseorang menarik kerah baju Daud Maringga seraya mencekik lehernya.

Peristiwa yang dialami Daud Maringga dilihat anaknya Vresly RF Maringga, lalu datang menghampiri untuk mencoba melerai. Naas, saat melerai, tiba-tiba seseorang memegang bolol minuman memukulkannya ke kepala Vresly RF Maringga hingga botol pecah, dan Vresly tersungkur, kemudian dia dikeroyok sejumlah orang dengan membabi-buta.

“Untung anak saya masih sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang naik mobil patroli polisi. Kalau tidak, anak saya bisa-bisa meninggal dunia,” ujar Daud nada sedih sembari mencerirakan padahal anaknya itu sedang mempersiapkan diri untuk melamar jadi prajurit TNI.

Baca Juga: Diduga Pencuri, Pria Ini Ditangkap Warga Lalu Diikat dan Dianiaya

Atas kejadian itu, Daud Maringga didampingi kelurga membuat pengaduan ke Polres Dairi, dengan bukti laporan polisi Nomor STTLP /B/83/II/2023/SPKT/Polres Dairi/Polda Sumatera Utara.

Daud meminta agar pihak kepolisian secepatnya meringkus para pelaku yang berprilaku sangat sadis tersebut, yang membuat anaknya nyaris meninggal dunia.

“Anak saya nyaris meninggal dunia dikeroyok, dianiaya di depan mata saya sendiri. Ini sangat sadis, jadi kami seluruh keluarga sangat memohon keadilan ditegakkan,” ujar Daud berharap.

Kini kondisi Vresly RF Maringga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) terbaring dan sangat memprihatinkan dengan penuh 40 jahitan di jari tangan sama siku 20 jaitan , kaki lutut 20 jaitan. juga ada luka bakar dan luka sayatan disekujur tubuh.(Manru/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles