19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Tiga Kota IHK di Sumut Inflasi, Dua Deflasi

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) mencatat dari 5 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang ada di Sumut mengalami inflasi dan deflasi pada bulan Mei 2021.

Dikatakan Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi tiga kota IHK di Sumut yang tercatat inflasi, yaitu Kota Medan 0,24 persen, Pematangsiantar sebesar 0,08 persen, dan Padangsidimpuan sebesar 0,31 persen.

Sementara dua kota lainnya deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,30 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,29 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada Mei 2021 inflasi 0,22 persen.

Baca Juga: April, Kenaikan Harga Bensin Picu Inflasi di Sumut 

“Sedangkan dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 20 kota tercatat inflasi. Inflasi
tertinggi di Meulaboh sebesar 0,79 persen dengan IHK sebesar 109,81 dan terendah di Tembilahan sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,82 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 0,30 persen dengan IHK sebesar 105,97 dan terendah di Palembang sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,50,” sebutnya melalui paparan virtual, Rabu (2/6/21).

Lanjut Suhaimi, bulan Mei 2021, Medan inflasi 0,24 persen atau terjadi peningkatan
Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,22 pada April 2021 menjadi 104,47 pada Mei 2021. Inflasi ini terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen.

Baca Juga: Hindari Deflasi Alasan Gubsu Naikkan PBBKB di Sumut

“Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen, kelompok transportasi sebesar 0,27 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar
0,29 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,16 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,30 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen,” sebut Suhaimi.

Sedangkan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya deflasi 0,05 persen dan
kelompok makanan, minuman, dan tembakau tidak mengalami perubahan indeks. “Adapun komoditas utama penyumbang inflasi selama Mei 2021 di Medan, antara lain minyak goreng, daging ayam ras, jeruk, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan dencis, tomat, dan udang basah,” pungkasnya. (anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles