Medan, MISTAR.ID
Persaingan yang semakin ketat di Kota Medan, Koling Gopal (Kopi Keliling dan Sego Kepal) menyiapkan strategi dan siasat tersendiri untuk menjaring pelanggan.
Fandi (25), penanggung jawab Koling Gopal mengatakan, mereka menyediakan makanan ringan sebagai cemilan pendamping bagi para pecinta kopi.
Saat ditemui di kawasan Medan Selayang, Fandi mengungkapkan alasan dibalik penyediaan menu makanan pada kopi keliling tersebut.
“Karena kami masih baru buka dan melihat rata-rata fokus penjualan kopi keliling di Kota Medan ini hanya minuman saja. Jadi, kami mau ada perbedaan pada usaha kopi keliling kami. Kami mencari produk-produk yang cocok untuk kopi,” ujarnya, Senin (4/11/24).
Baca juga: Melirik Persaingan Kopi Keliling yang Menjamur di Kota Medan
Ia mengatakan sego (nasi) kepal dan donat merupakan menu lain di koling gopal yang cocok untuk varian kopi.
Fandi juga mengatakan menu sego kepal tergantung permintaan pasar.
“Untuk varian lauk di nasi kepal itu sebelumnya ayam suwir kalasan tapi kami coba ganti ke ayam suwir rendang, tergantung permintaan pasar juga,” katanya.
Ia menyampaikan jumlah minuman yang dibawa oleh mobile barista (karyawan Koling Gopal) tergantung hari.
“Untuk berapa cup, tergantung hari ya. Kalau weekdays tentu berbeda dengan weekend. Pada saat weekdays biasanya membawa 150-200 cup per armada. Sedangkan weekend karena kami mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) membawa lebih dari 200 cup,” sampainya.
Baca juga: Krisis Kebun Kopi di Simalungun, Petani Beralih ke Tanaman yang Lebih Untung
Ia menuturkan target pasar dari Koling Gopal adalah Pelajar SMA hingga pekerja kantoran.
“Target pasar kami itu dari anak-anak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai pekerja kantoran,” tuturnya.
Untuk saat ini Koling Gopal tersebar di 30 armada dan ada sekitar 60 titik di Kota Medan. (devi/hm20)