25.1 C
New York
Thursday, August 1, 2024

Presiden Jokowi Yakin Teknologi AI Ciptaan Elon Musk Jadi Potensi Bisnis

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo memuji  inovasi teknologi peragaan busana dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diciptakan oleh Elon Musk. Presiden menilai hal ini menjadi potensi bisnis di masa depan.

Presiden menyebutkan bahwa dalam video peragaan busana yang diunggah melalui akun X CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, sejumlah tokoh dunia menjadi model dengan berbagai busana yang dipakai. Hal itu menjadi salah satu daya tarik bisnis kedepannya.

“Modelnya menggunakan wajah-wajah para tokoh dunia, mulai dari Elon Musk sendiri, Presiden Donald Trump, Presiden Kim Jong Un, Ketua Dewan Amerika Nancy Pelosi, Tim Cook, PM Justin Trudeu, Hillary Clinton, Mark Zuckerberg, dan Presiden Barrack Obama,” katanya di JCC Senayan Jakarta, Kami (1/8/24).

Baca juga: Centang Biru X Dinilai Langgar Aturan Digital, Elon Musk Didakwa Eropa

Transformasi digital khususnya bidang ekonomi dan bidang keuangan, kata Jokowi, sangat penting apalagi dengan pesatnya teknologi saat ini. Sekarang ini teknologi AI menjadi andalan berbisnis mulai dari administrasi, jasa, hiburan hingga peragaan busana seperti yang dilakukan Elon Musk.

Penggunaan teknologi AI menjadi potensi bisnis ke depan dengan transformasi digital, contohnya produk busana akan dipasarkan lewat peragaan busana AI, etalase digital dan dapat dibeli menggunakan pembayaran digital.

Presiden memperkirakan ada banyak produk UMKM nasional dapat dipasarkan lewat transformasi digital.

Baca juga: Elon Musk PHK 121 Ribu Karyawan Tesla Imbas Penurunan Penjualan

“Bayangkan produk UMKM kita bisa seperti ini, karena jumlah UMKM kita sangat besar 64 juta. Tentu digital UMKM ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran kita,” kata Presiden Jokowi.

Presiden meminta kepada BI dan OJK untuk memastikan transformasi digital dapat tersedia secara inklusif, serta berkeadilan bagi semua lapisan termasuk masyarakat pinggiran, masyarakat ekonomi lapisan bawah, ekonomi mikro, hingga UMKM.

“Semuanya harus mendapatkan akses dan kesempatan yang sama, harus dapat perlindungan yang sama. Saya minta kepada OJK dan BI agar meningkatkan perlindungan di sektor ekonomi digital,” tambah Presiden. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles