Simalungun, MISTAR.ID
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun terus mengalami kenaikan.
Eko Manurung, salah seorang pemilik tam (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit) di Kecamatan Tanah Jawa mengatakan, awal Mei 2024 lalu harga TBS masih di bawah Rp 1.980 per kg.
Namun pada pertengahan Mei harga perlahan naik menjadi Rp 2.030 lebih, dan awal bulan Juni naik lagi menembus Rp 2.060. Dan saat ini pada pertengahan bulan Juni harga sudah Rp 2.100 lebih per kg.
Baca juga:Harga TBS Sawit di Tanah Jawa Tembus Rp2.060 per Kg
“Satu bulan terakhir ini harga sawit di daerah ini terus mengalami kenaikan yakni bulan Mei dan pertengahan bulan Juni ini harga sudah Rp 2.100 lebih per kg,” katanya kepada mistar.id, Kamis (13/6/24).
Kenaikan harga sawit ini, lanjut Eko, otomatis menjadi kabar baik bagi para petani di daerah itu, karena mayoritas adalah petani sawit.
Kendati harga sawit terus mengalami kenaikan, namun untuk hasil produksi saat ini mengalami penurunan.
Sementara itu, salah seorang petani sawit, Yetno mengaku gembira dengan kenaikan harga tersebut.
Baca juga:Harga TBS Sawit di Tanah Jawa Tembus Rp2050 per Kilogram
“Alhamdulillah kalau harga sawit di tingkat petani saat ini sudah tinggi di atas Rp 2.060-2.100 per kg,” kata warga Bosar Galugur itu.
Meskipun harga tinggi, namun hasil panen sawit saat ini turun drastis dari sebelumnya, karena hampir seluruh tanaman masih trek.
“Sawitnya masih trek buahnya sedikit. Sebelumnya hasil sawit per hektar mencapai 1 ton sekali panen, tapi saat ini sekitar 600 kg,” pungkasnya. (abdi/hm16)
