16.5 C
New York
Thursday, October 3, 2024

Pemerintah Berencana Alihkan Kapal Pengangkut Barang China ke Timur Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Rencana pemerintah mengalihkan kapal pengangkut barang-barang China ke pelabuhan di wilayah Timur Indonesia disinggung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

Wacana dimaksud bertujuan menyeimbangkan harga barang asal Negeri Tirai Bambu ketika sampai di Tanah Air.

Budi mengatakan, barang-barang itu dapat dikirim ke pelabuhan di Jayapura, Sorong, atau Bitung, sebelum sampai di Jakarta dan Surabaya. Ini diutarakan dalam acara Sarasehan Kadin Indonesia yang dipimpin Anindya Bakrie.

Baca juga:Barang dari China Bakal Kena Bea Masuk 200%

“Kapal pengangkut barang China tak bisa masuk Jakarta dan Surabaya. (Ke) Bitung, Sorong, habis itu dikirim ke sini kan harganya mahal juga kan,” ungkapnya di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, pada Kamis (3/10/24).

Kondisi pembicaraan Budi adalah saat membicarakan aplikasi Temu asal China. Ditegaskan, pemerintah bakal melarang aplikasi tersebut sebab berpeluang merusak pasar dalam negeri.

“Ini aplikasi platform asal China di mana mendisrupsi bukan cuma menjadi e-commerce, dari pabrik langsung ke konsumen. Jadi bayangin dari pabrik langsung pada konsumen,” terangnya.

Sistem pengalihan pelabuhan memungkinkan Indonesia lolos dari kesempatan gugatan oleh Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO. Sebab Indonesia tak melarang ketentuan perdagangan, justru hanya memindahkan pelabuhannya.

Baca juga:Harga Batu Bara Kembali Menguat, Dampak Impor China Melonjak

“Agar nanti kita digugat WTO kan, oh tidak boleh. Kita kan memiliki negara begitu luas, kita tinggal atur. Nggak, kita tak larang. Namun parkirnya di sana,” tandasnya.

Lanjutnya, konsep yang sama telah diterapkan oleh Perancis beberapa tahun lalu. Dampaknya produk-produk di dalam negeri menjadi lebih kompetitif.

“Perancis pernah berbuat itu, seluruh barang-barang dari Amerika dan negara Eropa lainnya, 20 tahun, jangan langsung. Tempat di satu tempat apa saya lupa tuh nama kotanya. Diletakkan di situ, jadi dia dapat tahan agar bisa lebih kompetitif di dalam negeri,” tukasnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles