22.6 C
New York
Monday, July 1, 2024

Pelindo Berkolaborasi dengan Perusahaan Dubai untuk Meningkatkan Pelabuhan Belawan

Jakarta, MISTAR.ID

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) bekerja sama dengan Belawan New Terminal Cargo (BNCT) untuk investasi dan pengoperasian. Jumat, 23 Juni 2023, kerjasama dilakukan dengan INA-DP World, sebuah konsorsium yang dikenal sebagai Otoritas Investasi Indonesia.

Erick Thohir, menteri BUMN, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Belawan sebagai pusat logistik Indonesia. Menurut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kolaborasi ini dilakukan untuk mencapai tujuan yang lebih besar daripada hanya mempercepat pembangunan ekosistem logistik.

Seperti yang sudah dikatakan oleh Pak Presiden, percepatan pembangunan ekosistem logistik yang tentu terkait. Erick menyatakan di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta bahwa pertumbuhan bergantung pada infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, dan jalan tol.

Untuk proyek ini, Pelindo menggaet konsorsium antara Indonesia Investment Authority (INA) dan DP World, sebuah perusahaan logistik multinasional dari Dubai, UEA.

Baca juga : Pelabuhan Belawan Dibanjiri Ribuan Pemudik

Arief Suhartono, dirut Pelindo, mengatakan bahwa kerjasama antara Pelindo, INA, dan DP World akan memungkinkan pengoperasian terminal kontainer di Pelabuhan Belawan, yang akan memperbesar kapasitas terminal kontainer saat ini yang mencapai 700 ribu TEUs.

Dia menyatakan bahwa wilayah tersebut telah dikerjasamakan selama 30 hingga 20 tahun, dan kapasitasnya saat ini akan ditingkatkan hingga 1,4 juta TEU. Selain itu, yang penting adalah menggerakkan dan menciptakan kegiatan ekonomi di sekitarnya (Pelabuhan Belawan).

Di mana investasi yang ditanam oleh konsorsium untuk Pelabuhan Belawan mencapai sekitar US$400 juta, Pelindo, bersama dengan konsorsium INA tengah, secara bertahap merancang pengapalan langsung (direct call) dari Pelabuhan Belawan ke beberapa negara.

India dipilih sebagai tujuan utama karena potensinya yang luar biasa. Dan posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang Asia Selatan, dengan nilai dan volume perdagangan terus meningkat. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles