Medan, MISTAR.ID
Usaha laundry di sekitar kampus IV Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Tuntungan mengalami peningkatan dalam tahun-tahun terakhir.
Saat ini kampus IV UINSU menjadi tempat perkuliahan lebih kurang lebih 4.000 orang mahasiswa dari seluruh fakultas yang berdiri di sana.
Jumlah itu membuat sejumlah warga setempat tertarik untuk membuka usaha laundry.
Baca juga:Seniman Banting Setir Jadi Pengusaha Laundry
Apalagi, sekitar 65 persen dari mahasiswa-mahasiswi itu bertempat tinggal sementara di kos-kosan, atau rumah kontrakan sekitar kampus tersebut.
Ahmad Ibrahim misalnya. Pemilik Mami Laundry ini mengungkapkan, bahwa permintaan jasa layanan cuci pakaian mereka meningkat signifikan, terutama saat musim ujian dan akhir pekan.
“Kami senang bisa membantu mahasiswa dalam mengatasi persoalan mencuci pakaian mereka,” ujarnya sambil tersenyum, pada Rabu (26/6/24).
Para pemilik usaha laundry di sana pun menawarkan berbagai promosi untuk mendapatkan pelanggan.
Baca juga:Warga Binaan Rutan Kelas 1 Labuhan Deli Ikuti Pelatihan Usaha Laundry
Pemilik SA Laundry, Siti Aisyah mengungkapkan, pihaknya tak hanya menawarkan layanan cuci kering, tetapi juga layanan antar-jemput.
“Ini sangat diapresiasi oleh mahasiswa-mahasiswi yang sibuk,” ungkap Siti saat ditemui di lokasi usahanya Jalan Lapangan Golf, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
Kepraktisan usaha laundry membuat layanan mereka semakin diminati oleh kalangan mahasiswa-mahasiswi UINSU. Harga yang kompetitif dan kualitas pelayanan yang baik menjadi kunci utama.
“Kami terus berinovasi dengan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan,” ungkap Rudi Hartono dari Hijau Laundry Tabung.
Baca juga:Pengusaha Telur Gulung Bisa Untung Rp100 Juta Setahun
Hal itu pun diamini Faisal Amir Munthe, seorang mahasiswa prodi ilmu komunikasi di UINSU. Ia mengaku, keberadaan laundry di sekitar kampus sangat membantu dalam kegiatannya sehari-hari sebagai mahasiswa.
“Layanan laundry memberikan kemudahan dan menghemat waktu saya sebagai mahasiswa yang aktif,” ungkapnya. (azmie/hm16)
