15.8 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Kendaraan Pengguna BBM Subsidi Dibatasi, Pakai Kode Khusus

Jakarta, MISTAR.ID

Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto menegaskan pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) masih melakukan pendataan terhadap kendaraan yang berhak menenggak BBM bersubsidi.

Hal ini berkaitan dengan rencana pemerintah untuk membatasi kendaraan yang dapat menggunakan BBM subsidi yaitu pertalite dan biosolar. Namun untuk kepastian aturan ini, pemerintah menunggu pengesahan peraturan presiden.

“Ngak usah khawatir angkutan umum, angkutan barang, dan angkutan orang itu masih boleh (beli BBM subsidi),” ujarnya pada Rabu (11/9/24) sembari menekankan, kedepannya BBM subsidi akan dibagi per daerah, dan masalah kekurangan akan ditangani BPH Migas.

Baca juga:1 Oktober 2024 Penerapan Pembatasan BBM Subsidi

Sementara pihak yang bisa membeli pertalite dan biosolar akan mendapat kode khusus atau QR Code pada setiap pembelian BBM subsidi di SPBU Pertamina.

“Sekarang ini dimonitor di Pertamina itu jam 2 pagi ada truk mengisi (solar) 700 liter, padahal kapasitas tangkinya hanya 200 liter, ini masih belum berani ditindak karena kadang-kadang mereka dapat bekingan dari baju cokelat, baju hijau, baju putih. Mudah-mudahan pemerintah segera berani memutuskan siapa yang berhak,” kata Djoko.

Selepas acara, pria yang akrab disapa Djoksis itu menyebut masih ada beberapa opsi bentuk aturan pembatasan BBM. Bisa berbentuk perpres, tapi tak menutup kemungkinan diatur dalam peraturan menteri (permen) ESDM.

Sayang, bocoran DEN tak spesifik menjelaskan berapa cubicle centimeter (CC) kendaraan yang bakal dilarang membeli pertalite cs. Djoko hanya menegaskan BBM subsidi tetap akan dijual untuk kendaraan umum.

Baca juga:Mulai 17 Agustus 2024 BBM Subsidi Dibatasi, Pertamina Sumut: Pengguna Didata

“Yang akan berubah kemungkinan kendaraan pribadi, cuma belum ada keputusannya sekarang itu. Mobil pribadi juga kan masih dalam diskusi (berapa CC yang dilarang beli BBM subsidi),” tutur Djoko.

“Saya gak tahu (kepastian pembatasan BBM apakah jadi atau batal), tergantung. Karena kan ketika peraturan terbit, ada regulasi yang mengatakan harus disosialisasikan terlebih dahulu. Jadi, gak bisa langsung berlaku,” imbuhnya.

Djoksis hanya menegaskan motor, termasuk ojek online (ojol), juga tak terganggu pembatasan ini. Para driver ojol tetap bisa membeli BBM subsidi menggunakan QR Code dari Pertamina.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles