Medan, MISTAR.ID
Menjelang Tahun Baru 2025, harga daging ayam di Pasar Kampung Lalang kembali naik.
“Sekarang sudah di angka Rp37.000 per kg padahal sebelumnya Rp35.000 per kg,” ungkap Ian Tarigan, salah seorang pedagang ayam di Pasar Kampung Lalang, Jumat (27/12/24).
Kenaikan juga terjadi pada jeroan ayam yang sebelumnya Rp1.500, kini Rp2.500.
“Kita jual per biji karena bukan agen. Jadi ketika harga ayam naik, jeroan juga ikut naik,” lanjutnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini memang selalu terjadi ketika menjelang hari-hari besar.
Baca juga: Harga Ayam dan Telur Merangkak Naik di Pasar Horas, Daging Sapi Masih Stabil
“Ini naiknya sudah dua bulan, biasanya setiap perayaan gitu naik harganya. Bukan cuma ayam saja tapi yang lain juga ikut naik,” tuturnya.
Sementara itu, harga bumbu India yang dijual Ian tidak mengalami kenaikan.
“Kalau bumbu standar aja. nggak naik. Bumbu di harga Rp3.000 per bungkus. Kalau bumbu masih aman,” katanya.
Di tempat yang sama, Yani, seorang pembeli ayam menyebutkan kenaikan harga ayam baginya tidak terlalu berpengaruh.
“Karena nggak sering beli. Jadi sebenarnya nggak begitu berpengaruh banyak dengan kenaikan harga ayam,” pungkasnya.
Baca juga: Harga Ayam dan Telur Kompak Naik di Pasar Horas Siantar, Daging Sapi Stabil
Meski begitu, Yani juga menyayangkan karena kenaikan harga ayam berdampak cukup buruk bagi para penjual olahan ayam.
“Kasian juga penjual ayam geprek atau yang lainnya, untungnya jadi sedikit. Jadi kita sama-sama berharap agar tidak terjadi lagi kenaikan harga,” harapnya. (amita/hm20)
