Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Jelang Rilis Ekonomi China, Bursa Asia Pagi Ini Dibuka Lesu

journalist-avatar-top
By
Friday, January 17, 2025 09:37
86
jelang_rilis_ekonomi_china_bursa_asia_pagi_ini_dibuka_lesu

Ilustrasi bursa. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Pasar saham kawasan Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada hari Jumat seiring dengan persiapan investor menghadapi serangkaian data ekonomi dari China. Indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan mendatar.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,21% pada pembukaan, sementara Topix melemah 0,48%. Indeks Kospi Korea Selatan diperdagangkan mendekati garis datar, sementara Kosdaq turun 0,11%. Futures indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan di angka 19.478, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya yang berada di angka 19.522,89.

China dijadwalkan untuk melaporkan data output industri dan penjualan ritel pada periode Desember, serta angka PDB kuartal keempat. Reuters memperkirakan pertumbuhan PDB kuartal keempat China akan mencapai 5% secara tahunan, dibandingkan dengan 4,6% pada kuartal sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi China diprediksi akan kembali bangkit pada kuartal keempat, dengan prediksi mencapai 5% secara tahunan menurut perkiraan Reuters.

Angka tersebut diharapkan mencerminkan dampak dari berbagai langkah stimulus yang diperkenalkan sejak akhir September untuk mendukung ekonomi terbesar kedua di dunia.

"Kami memperkirakan data akan menunjukkan bahwa ekonomi China tetap lesu, yang kemungkinan akan memperkuat ekspektasi dukungan kebijakan, dan menjaga tekanan turun pada suku bunga China serta CNH," kata Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan.

Investor juga akan memperhatikan data ekspor non-migas Singapura untuk bulan Desember. Semalam di Amerika Serikat, indeks utama menyerahkan keuntungan sebelumnya, dengan S&P 500 turun untuk mengakhiri tren kemenangan tiga hari karena saham teknologi besar melemah.

Indeks pasar yang lebih luas turun 0,21% menjadi 5.937,34. Nasdaq Composite, yang didominasi oleh saham teknologi, jatuh 0,89% menjadi 19.338,29. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 68,42 poin, atau 0,16%, ke angka 43.153,13. (mtr/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar