Saturday, May 17, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Impor Sumut Maret 2025 Naik 22,75 Persen Dibanding Tahun Lalu

journalist-avatar-top
Jumat, 16 Mei 2025 19.55
impor_sumut_maret_2025_naik_2275_persen_dibanding_tahun_lalu

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra saat diwawancarai. (f:amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat nilai impor Maret 2025 atas dasar Cost, Insurance, and Freight (CIF) mengalami kenaikan sebesar 22,75 persen atau US$444,80 juta.

Kenaikan tersebut tercatat secara month to month (m-to-m) pada Februari 2025 hanya sebesar US$362,35 juta. Namun, secara year on year (y-o-y), impor Sumut mengalami penurunan 2,43 persen, sebelumnya berada di level US$455,86 juta.

Dari angka total impor Sumut pada Maret 2025, impor bahan baku penolong memberikan peran terbesar yaitu 81,02 persen dengan nilai US$360,40 juta, lalu barang modal 11,31 persen atau US$ 50,29 juta, dan barang konsumsi sebesar 7,67 persen US$34,11 juta.

“Kemudian, nilai impor terbesar pada Maret 2025, dari golongan bahan bakar mineral sebesar US$68,76 juta dan mesin-mesin/pesawat mekanik US$44,73 juta,” kata Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Jumat (16/5/2025).

Secara month to month (m-to-m), nilai 10 golongan barang HS (Harmonized System Code) 2 digit pada Maret 2025 meningkat sebesar 24,39 persen atau US$61,08 juta. Sedangkan barang lainnya meningkat sebesar 19,09 persen atau US$21,36 juta.

“Penurunan impor terbesar periode Januari hingga Maret 2025 terjadi pada bahan bakar mineral yaitu sebesar 25,91 persen atau US$72,06 juta dan ampas/sisa industri makanan 23,16 persen atau US$31,70 juta,” ucapnya.

Dikatakan Asim, kenaikan impor terbesar terjadi di golongan mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 37,70 persen atau US$41,33 juta dan pupuk sebesar US$ 30,62 juta atau 71,32%.

Periode Januari–Maret 2025, lanjutnya, nilai impor 10 golongan barang utama meningkat 4,03 persen atau US$34,60 juta secara y-o-y. Kemudian, golongan barang lainnya , turun 23,75 persen atau US$118,90 juta.

“Peran impor 10 golongan barang periode Januari hingga Maret 2025 mencapai 70,06 persen, peran tertinggi dari golongan bahan bakar mineral sebesar 16,16 persen, lalu mesin-mesin/pesawat mekanik 11,84 persen,” ujarnya.

Dikatakan Asim, terdapat sebesar 34 persen atau US$151,23 juta nilai impor yang berasal dari Asia di luar ASEAN dan sisanya berasal dari kawasan lainnya.

“Negara pemasok barang impor terbesar pada Maret 2025 adalah Tiongkok sebesar 21,60 persen atau US$96,06 juta, Malaysia 13,74 persen atau US$61,12 juta, dan Singapura 11,58 persen US$51,52 juta,” tuturnya.

Selama Maret 2025, 10 negara asal utama telah memberikan peran sebesar 83,32 persen dari total nilai impor Sumut, sisanya memberikan peran 16,68 persen periode Januari hingga Maret 2025 dibanding periode yang sama tahun 2024. (Amita/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN