Ekspor Sumut Hingga Maret 2025 Turun Tipis 1,20 Persen


Kepala BPS Sumut, Asim Saputra (kemeja batik) saat diwawancarai. (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Hingga Maret 2025, nilai ekspor pelabuhan muat di Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan secara month to month (m-to-m), yaitu US$990,46 juta sebelumnya US$1,00249 miliar atau turun sebanyak 1,20 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra mengatakan penurunan itu terjadi pada sektor industri sebesar US$23,91 juta atau 2,56 persen, sebelumnya 26,13 persen atau US$558,4 juta.
Sedangkan, sektor pertanian mengalami kenaikan 17,16 persen atau US$11,90 juta, sebelumnya hanya berada di level 5,06 persen atau US$10,45 juta.
“Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Maret sebesar 91,79 persen dan sektor pertanian berada di angka 8,20 persen,” katanya, Jumat (16/5/2025).
Kemudian, sambungnya, nilai ekspor berdasarkan golongan barang utama Sumut yang mengalami penurunan terbesar pada Maret terhadap Februari 2025 yakni berbagai produk kimia sebesar 11,04 persen atau US$17,56 juta, sebelumnya US$131,70 juta. Selanjutnya, lemak dan minyak hewan nabati turun sebesar 3,76 persen atau US$15,89 juta, sebelumnya US$343,703 juta.
“Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor adalah kopi, teh, dan rempah sebesar 9,63 persen atau US$4,78 juta, sebelumnya 7,80 persen atau US$10,96 juta. Lalu, buah-buahan naik sebesar 26,03 persen menjadi US$4,64 juta, sebelumnya 71,42 persen atau US$22,7 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Nilai Ekspor Meningkat di Sumut
Dikatakannya, selama periode Januari hingga Maret 2025, nilai ekspor dari 10 golongan barang utama berkontribusi sebesar 89,69 persen terhadap total ekspor di Sumut.
Kemudian, nilai ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 10,31 persen. Dan nilai ekspor 10 golongan barang utama periode Januari hingga Maret 2025 meningkat sebesar 36,49 persen secara y-o-y.
Asim menyampaikan Tiongkok, Amerika Serikat, dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumut. Tiongkok memberikan kontribusi ekspor sebesar US$165,59 juta, kemudian Amerika Serikat US$121,52 juta, dan India US$54,12 juta, dengan total kontribusi mencapai 34,45 persen.
“Barang ekspor Sumut yang dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN sebesar 32,71 persen. Kawasan Asia di luar ASEAN, pangsa ekspor yang potensial adalah Jepang di level kontribusi US$51,90 juta dan Korea Selatan sebesar US$22,90 juta,” ucapnya.
Adapun negara tujuan utama yang mengalami penurunan pada Januari hingga Maret 2025 secara y-o-y, adalah Belanda sebesar US$6,44 juta. (Amita/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Harga Komoditas Cabai Turun di Medan, Ini Kata Pedagang