6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Imbas Iran Serang Israel, Pemerintah Indonesia: Subsidi dan Kompensasi Bakal Meroket

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memprediksi dalam waktu dekat konflik antara Iran serang Israel bakal mengakibatkan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) melonjak jadi US$ 100 per barel.

Prediksi tersebut naik dari asumsi ekonomi makro dalam APBN 2024, yakni ICP dipatok sebesar US$ 82 per barel. Sehingga Pemerintah Indonesia meprediksi subsidi dan kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas LPG 3 kilogram (kg) bakal meroket.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyebut melonjaknya ICP tersebut tentunya bakal berdampak pada anggaran subsidi dan kompensasi BBM dan LPG 3kg yang akan kembali membengkak.

Baca juga : Serangan Iran ke Israel Berdampak ke Perekonomian Indonesia, Termasuk BBM

“Soal subsidi dan kompensasi energi seperti BBM, solar dan LPG 3 kg (diperkirakan naik), jika ICP naik sampai US$ 100 per barel dengan kurs yang Rp15.900 per dolar AS,” terang Tutuka dalam agenda Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran-Israel ke Ekonomi RI, Senin (15/4/24).

Adapun dengan asumsi harga ICP naik menjadi US$ 100 per barel dengan kurs yang Rp15.900 per dolar AS, lanjutnya, maka subsidi dan kompensasi BBM akan naik menjadi Rp249,86 triliun, meningkat dari asumsi dalam APBN 2024 yang sebesar Rp160,91 triliun.

Related Articles

Latest Articles