16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Harga Minyak Mentah Melemah di Tengah Sentimen OPEC

Jakarta, MISTAR.ID

Harga minyak mentah dunia terperosok pada akhir perdagangan Selasa (30/5), waktu Amerika Serikat (AS).

Penurunan terjadi lantaran ketidakpastian dari hasil pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) bulan depan, serta kejelasan dari kesepakatan plafon utang AS di Kongres.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli turun US$3,21 atau 4,42 persen menjadi US$69,46 per barel.

Pelemahan juga terjadi pada harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli sebesar US$3,41 atau 4,43 persen ke US$73,54 per barel.

Gedung Putih dan Partai Republik sebenarnya telah mencapai kesepakatan untuk menaikkan plafon utang AS. Namun, sejumlah anggota parlemen masih menentangnya.

Baca juga : Minyak Terpuruk di Tengah Ketakutan Bank-bank Eropa

Pada akhir pekan lalu, Presiden Demokrat Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik AS Kevin McCarthy mencapai kesepakatan soal plafon utang itu. Kendati demikian, kesepakatan itu harus melewati Kongres AS yang suaranya terpecah sebelum 5 Juni.

“Kegembiraan atas kesepakatan pagu utang pada prinsipnya mengurangi perdagangan minyak karena ada beberapa keraguan bahwa itu akan mendapatkan suara yang dibutuhkan,” kata Analis Senior The Price Futures Group Phil Flynn.

Batas waktu utang AS hampir bertepatan dengan pertemuan OPEC+ pada 4 Juni. Pelaku pasar tidak yakin apakah grup tersebut akan meningkatkan pengurangan produksi karena penurunan harga yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Analis FX Empire Vladimir Zernov menilai harga minyak WTI dan minyak Brent berada di bawah tekanan kuat karena pedagang bertaruh bahwa OPEC+ tidak akan memberikan dukungan tambahan ke pasar minyak pada pertemuan mendatang. (CNN/Reuters/hm19)

Related Articles

Latest Articles